Persib Bandung
PERSIB Tetap Fokus di Tengah Duka, Robert Janji Timnya akan Main Habis-habisan Lawan Bhayangkara FC
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan laga pamungkas ini tentu akan terasa sangat berbeda pasca-tragedi meninggalnya dua bobotoh.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung berjanji akan tetap fokus meski laga pamungkas mereka melawan Bhayangkara FC di babak penyisihan grup C Piala Presiden 2022, Selasa (21/6/202) malam, berlangsung masih dalam suasana duka.
Dua bobotoh meninggal dunia saat berusaha masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menyaksikan pertandingan Persib melawan Persebaya, Jumat lalu.
Tragedi yang akhirnya membuat semua laga yang sedianya akan dilakukan di GBLA dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, dan harus berlangsung tanpa penonton.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan laga pamungkas ini tentu akan terasa sangat berbeda pasca-tragedi itu.
Baca juga: TONTON Live Streaming Bhayangkara FC vs PERSIB: Tim Pincang Melawan Pasukan Berkekuatan Penuh
"Kami sangat menantikan untuk dapat kembali tampil dan merayakan kemenangan bersama bobotoh. Tapi besok tidak akan bisa," ujarnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan, di Graha Persib, kemarin.
"Kami masih sangat berduka."
Meski timnya masih diselimuti duka, Robert memastikan, timnya akan tetap fokus untuk memenangi laga melawan Bhayangkara, malam ini.
Skuatnya, janji Robert, akan tampil habis-habisan sekalipun beberapa pemain seperti Victor Igbonefo, Ciro Alves, dan Teja Paku Alam dipastikan absen karena cedera.
"Tentunya menjadi tantangan bagi kami karena Victor (Igbonefo) mengalami cedera panjang dan kami mendoakannya untuk bisa segera pulih."
"Kemudian Ciro (Alves) juga mengalami cedera fraktur di bahu kirinya yang membutuhkan waktu pemulihan sekitar empat hingga enam pekan."
"Teja (Paku Alam) sudah lebih dulu cedera. Jadi kami kehilangan tiga pemain kunci," ujarnya.
Baca juga: Bobotoh asal Tasik yang Dilaporkan Hilang di Laga Persib Bandung Ternyata Jadi Korban Penganiayaan
Selain itu, kata Robert, timnya juga kemungkinan tak bisa menurunkan pemain lainnya yaitu, Nick Kuipers.
Bek jangkung asal Belanda itu juga mengalami cedera pada bagian lututnya.
Meski bukan cedera parah, kata Robert, ta tak mau mengambil risiko untuk memaksanya bermain.
"Dia bisa bermain tapi kami tidak mau memaksakannya untuk bermain pada pertandingan ini."
"Tapi kami tetap menatap ke depan untuk bisa menjuarai grup ini," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Robert mengaku akan kembali melakukan rotasi pemain.
Ia bahkan telah mempersiapkan pemain pelapis, termasuk memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan menit bermain.
"Kami akan menurunkan line up yang berbeda di pertandingan besok. Saya akan memberikan kesempatan bermain bagi pemain lain, termasuk para pemain muda."
"Seperti yang pernah saya katakan, di turnamen ini kami akan merotasi 40-50 persen di setiap pertandingan, agar semua pemain memiliki kesempatan yang sama," ujar Robert.
Di sisi lain, Robert mengatakan menaruh respek kepada Bhayangkara FC yang mampu meraih kemenangan atas Bali United di laga sebelumnya.
"Mereka bermain dengan solid dan memiliki pemain dengan kemampuan individu yang bagus, bahkan di laga sebelumnya mereka bisa menang dari Bali United," ucapnya.
Robert mengaku sangat mewaspadai permainan kolektif yang akan kerap diperagakan Bhayangkara FC, terutama eksekutor jitu sepakan bebas di tim berjuluk The Guardians itu, yakni Anderson Salles.
Salles pulalah yang berhasil menjebol gawang Bali United FC lewat tendangan bebasnya, pekan lalu.
"Kita semua tahu mereka memiliki salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di liga, jadi kami tentu harus waspadai dengan itu."
"Kami harus memastikan tidak memberikan tendangan bebas besok ketika menghadapi tim yang punya kualitas untuk mencetak gol dari situasi seperti itu," ujar Robert.
Robert juga kembali menegaskan, target timnya di turnamen Piala Presiden 2022 adalah menjadi juara.
Oleh karena itu, ujarnya, menjadi sangat penting untuk memulai langkah mereka dengan berhasil menjadi juara grup C.
Untuk menjadi juara, Persib cukup meraih hasil imbang.
"Tapi idealnya hasil dari Bali melawan Persebaya malam ini juga imbang karena dengan begitu mungkin kami akan menurunkan line up yang berbeda besok."
"Jadi saya bisa memberi kesempatan lebih kepada pemain muda, tapi itu tergantung hasil di malam ini," katanya.
Sayangnya, keinginan Robert gagal terwujud karena Bali United menang atas Persebaya 1-0.
Target meraih kemenangan juga ditegaskan pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro, saat konferensi pers, kemarin.
Widodo mengaku, timnya tidak merasa diuntungkan meskipun Persib tak bisa diperkuat oleh beberapa pemain pilarnya yang cedera.
"Sepak bola itu kan tidak bergantung kepada 11 pemain."
"Pasti Persib juga sudah menyiapkan pemain yang lain, begitu pula kami."
"Kami tidak bergantung pada 11 pemain."
"Saya kira dalam konteks keuntungan atau tidak, karena besok kedua tim akan tetap memainkan 11 melawan 11, jadi tidak ada keuntungan apapun bagi kami," ujarnya.
Widodo juga meminta anak asuhnya untuk tidak terpengaruh hasil dari pertandingan tim lain, yaitu Bali United menghadapi Persebaya Surabaya, Senin malam.
"Saya mengingatkan kepada para pemain agar mereka memahami hakikat dari kompetisi dan pertandingan yakni mencari kemenangan."
"Maka tunjukkan hakikat kompetisi itu untuk mendapatkan poin di setiap pertandingan," katanya.
Widodo mengakui masa pramusim ini menjadi bahan evaluasi bagi timnya. Salah satunya adalah bagaimana tim selalu kebobolan di setiap laga.
"Kami evaluasi agar di kompetisi di depan kita bisa cleansheet," ujarnya.
Selama perjalanan babak penyisihan grup C Turnamen Piala Presiden 2022, baik Persib maupun Bhayangkara FC telah mengumpulkan empat poin dari dua kali pertandingan.
Namun, Maung Bandung memiliki jumlah selisih satu gol yang lebih banyak dibandingkan The Guardians, dengan jumlah kemasukan masing-masing dua gol sehingga masih menempati posisi pamuncak klasemen sementara Grup C.
Namun, berkaca dari rekor pertemuan kedua tim, Bhayangkara FC masih lebih unggul dari Persib.
Dari sepuluh pertemuan terakhir, Bhayangkara FC memenangi lima di antaranya, sementara Persib hanya memenangi tiga laga.
Pada pertemuan terakhir mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali (6/2/2022), Bhayangkara unggul dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol Bhayangkara dicetak Sani Rizki (76). (*)