Jelang Persib vs Bhayangkara, Bobotoh Geulis Ini Berpesan Jangan Salahkan Manajemen: Introspeksi Aja

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pertandingan lanjutan babak penyisihan Piala Presiden 2022 Grup C antara Bhayangkara FC vs Persib dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Laga itu juga akan digelar tanpa adanya penonton.

Hal tersebut dilakukan sebagai buntut meninggalnya dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Menyikapi hal itu, bobotoh geulis asal Garut, Widia Silpiani, menyayangkan pertandingan para pangeran biru itu tidak bisa dihadiri para suporter.

Baca juga: PERSIB Terancam Tak Bisa Pakai Stadion GBLA sebagai Kandang di Liga 1, Begini Komentar PT LIB

Padahal, menurutnya, keberadaan suporter sangat berpengaruh pada kondisi para pemain di lapangan.

"Kejadian kemarin membuat rugi banyak pihak. Termasuk kembali lagi ke kita selaku bobotoh yang tidak bisa menyaksikan langsung pertandingan, sekarang introspeksi aja," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (21/6/2022).

Sikap suporter yang sehat menurutnya harus mampu menjaga kondusivitas di area pertandingan, agar para pemain bisa fokus menuntaskan tugas mereka saat bertanding.

Widia menjelaskan, jika nantinya pertandingan Persib akan kembali dipenuhi penonton, sikap suporter juga diharapkan tidak memaksakan diri hadir ke stadion jika tidak memiliki tiket.

"Jangan salahkan manajemen, tapi ayo sama-sama kita dewasa."

"Kalo tidak kebagian tiket, gak apa-apa di rumah saja lebih nyaman, masih bisa teriak-teriak dukung tim kesayangan," ucapnya.

Keputusan pemindahan pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat merupakan keputusan dari jajaran kepolisian, panitia pelaksana, PT LIB, PSSI, bobotoh, dan bonek.

Sebelumnya, mereka melaksanakan rapat dan menyepakati bahwa dua pertandingan terakhir di Grup C akan berlangsung tanpa penonton. (*)