Persib Bandung

Tragedi Meninggalnya 2 Bobotoh Persib Bandung, Bobotoh Inginkan Ini, Pasang Bendera Setengah Tiang

Bobotoh Persib Bandung menginginkan ini pascatragedi meninggalnya dua penonton menjelang Persib Bandung vs Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunnewsbogor.com/Rahmat Hidayat
Pemakaman Sofiana Yusuf, bobotoh Persib Bandung yang meninggal saat akan menyaksikan laga Persib melawan Persebaya, Sabtu (18/6/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh Persib Bandung menginginkan ini pascatragedi meninggalnya dua penonton menjelang Persib Bandung vs Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Bobotoh, Minggu (19/6/2022) mendatangi Graha Persib Bandung di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Mereka menyalakan lilin dan menaburkan bunga di depan Graha Persib Bandung.

Mereka mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya dua bobotoh saat laga Persib versus Persebaya, Jumat (17/6/2022) di Stadion GBLA.

Baca juga: Buntut 2 Bobotoh Persib Bandung Meninggal, IPW Desak PSSI Tunda Piala Presiden 2022

"Ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita kami yang mendalam atas meninggalnya dua rekan kami," ujar Farhan Fauzi (26), salah seorang peserta.

Selain menyalakan lilin dan tabur bunga, para bobotoh juga mengibarkan bendera setengah tiang atas insiden di GBLA tersebut.

Bobotoh juga menuntut manajemen Persib untuk ikut bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion GBLA.

"Panpel harus bertanggung jawab, manajemen harus dievaluasi.

Baca juga: Ini Alasan Polda Rekomendasikan Laga Persib Lawan Bhayangkara Dipindah dari GBLA atau Tanpa Penonton

"Tak ada sepak bola yang seharga dengan nyawa," ujar salah seorang bobotoh melalui pengeras suara.

Bobotoh lainnya, Ratu Genialda Hardy, mengatakan meninggalnya suporter saat hendak menyaksikan pertandingan di stadion adalah cerminan buruk pengelolaan sepak bola di Indonesia.

Kemarin, bobotoh asal Karawang itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya menyalakan lilin dan tabur bunga di Graha Persib.

Namun, seperti para bobotoh lainnya, Ratu juga menyebut bahwa kematian suporter ini jangan sampai menjadi kasus biasa.

Baca juga: Jalani Debut, 2 Pemain Persib Dipuji Robert, Satu Buat Penyelamatan Gemilang, 1 Bikin Ciro Cetak Gol

"Harus ada yang bertanggungjawab dengan kematian-kematian suporter ini, " katanya.

Suporter, ujar Ratu, adalah rohnya pertandingan sepak bola.

"Saya sangat berharap, panitia pertandingan dan para suporte rbersedia introspeksi.

"Kita sama-sama membenahi persepakbolaan Indonesia.
"Sudah cukup kasus kematian suporter di dunia sepak bola yang kita sama-sama cintai ini, " ujarnya. (deanza falevi/cikwan suwandi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved