Persib Bandung

Persib Bandung Vs Bhayangkara FC di Si Jalak Harupat, Sekjen Viking Beri Pesan Serius untuk Bobotoh 

Pertandingan Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Sekjen Viking minta bobotoh tidak hadir.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Kisdiantoro
Fitrul Dwi Rustapa saat membela Persib Bandung saat melawan Persebaya
Fitrul Dwi Rustapa saat membela Persib Bandung saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC, sebagai laga pamungkas babak penyisihan grup C turnamen Piala Presiden 2022, dipastikan pindah ke Stadion Si Jalak Harupat dengan status tanpa penonton.

Hal ini buntut dari tewasnya dua orang bobotoh di Stadion GBLA, saat laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya Jumat lalu.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri atau Sekretaris Jendral Viking Persib Club (VPC), Yoedi Baduy mengatakan, seandainya dapat dihadiri penonton, pihaknya sudah sepakat dan memastikan tidak akan hadir ke stadion dalam laga Persib Bandung kontra Bhayangkara FC.

Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan bagi dia orang bobotoh yang meninggal dunia dalam insiden membludaknya penonton di Stadion GBLA beberapa hari lalu.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Siapkan Sang Putra Menjadi Pemain Sepak Bola: Untuk Persib?

"Kalau dari Viking sendiri kemarin kita sepakat di pengurus, bahwa dalam suasana berduka dan untuk menghormati almarhum, kami (Viking) tidak akan hadir di stadion dulu, meskipun semisal keputusan pertandingan dapat dihadiri penonton," ujarnya saat ditemui di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (20/6/2022).

Ia pun mengimbau, karena laga besok berstatus tanpa penonton, maka jangan ada bobotoh yang memaksakan diri untuk hadir. 

Yoedi pun mengajak, agar bobotoh Persib dapat tetap menyaksikan dan mendukung pertandingan Persib, dengan cara menggelar nonton bareng. 

"Jadi kami imbau ke seluruh bobotoh untuk tidak memaksakan hadir ke stadion, apalagi sudah ditetapkan bahwa besok pertandingan tanpa penonton. Jadi untuk pertandingan melawan Bhayangkara besok, kita nobar aja lah atau dukung dari rumah masing-masing," ucapnya.

Yoedi pun menambahkan, peristiwa kemarin di Stadion GBLA harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar kejadian semua tidak terulang di masa depan.

Ia pun mengaku, akan menginstruksikan kepada seluruh anggotanya, termasuk mengimbau para bobotoh, agar tidak memaksakan diri datang ke stadion, terlebih jika tidak memiliki tiket pertandingan.

"Tentunya kejadian kemarin harus jadi pembelajaran buat semua pihak. Terlepas nanti kesiapan panitia pelaksana dapat lebih matang, namun euforia dan animo penonton sangat besar dan sangat sulit untuk dibatasi. Maka semua pihak harus sama-sama mengevaluasi, agar peristiwa kemarin tidak terulang lagi," katanya. (Tribunjabar.id/Cipta Permana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved