Persib Bandung

Bobotoh Viking Persib Club Takkan Hadir di Stadion GBLA Saat Persib Bandung Melawan Bhayangkara FC

Bobotoh Viking Persib Club memutuskan tidak akan hadir di stadion saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Selasa (21/6/2022) besok.

Instagram Viking Persib Club
Bobotoh Viking Persib Club Takkan Hadir di Stadion GBLA Saat Persib Melawan Bhayangkara FC 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh Viking Persib Club memutuskan tidak akan hadir di stadion saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Selasa (21/6/2022) besok.

Hal tersebut mereka tuangkan dalam akun Isntagram mereka, Minggu (19/6/2022). Ini merupakan reaksi mereka atas meninggalnya dua bobotoh Persib Bandung.

Tragedi meninggalnya dua bobotoh terjadi saat aka berlangsung pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya pada Piala Presiden 2022, di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).

Dalam akunnya tersebut, Viking Persib Club melakukan hal tersebut untuk menghormati keluarga korban.

Baca juga: Kabar Baik Persib Bandung, Ciro Alves Tak Perlu Dioperasi, Tapi Harus Menepi Beberapa Pekan

"Dan sebagai bentuk rasa solidaritas atas meninggalnya 2 orang bobotoh saat akan menyaksikan laga melawan Persebaya," tulis bobotoh Viking Persib Club.

Bobotoh Persib lainnya menyalakan lilin dan menaburkan bunga di depan Graha Persib Bandung, Minggu (20/6/2022) di Grha Persib, Jalan Sulanjana.

Mereka mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya dua bobotoh saat laga Persib versus Persebaya, Jumat (17/6/2022) di Stadion GBLA.

"Ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita kami yang mendalam atas meninggalnya dua rekan kami," ujar Farhan Fauzi (26), salah seorang peserta.

Baca juga: Kabar Baik Persib Bandung,  Teja Paku Alam Ikut Berlatih di Stadion Sidolig

Selain menyalakan lilin dan tabur bunga, para bobotoh juga mengibarkan bendera setengah tiang atas insiden di GBLA tersebut.

Bobotoh juga menuntut manajemen Persib untuk ikut bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion GBLA.

"Panpel harus bertanggung jawab, manajemen harus dievaluasi.

"Tak ada sepak bola yang seharga dengan nyawa," ujar salah seorang bobotoh melalui pengeras suara.

Bobotoh lainnya, Ratu Genialda Hardy, mengatakan meninggalnya suporter saat hendak menyaksikan pertandingan di stadion adalah cerminan buruk pengelolaan sepak bola di Indonesia.

Baca juga: Agenda Persib Bandung Hari Ini, Gelar Latihan Tanpa Bobotoh, Dua Pemain Ini Absen

Kemarin, bobotoh asal Karawang itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya menyalakan lilin dan tabur bunga di Graha Persib.

Namun, seperti para bobotoh lainnya, Ratu juga menyebut bahwa kematian suporter ini jangan sampai menjadi kasus biasa.

"Harus ada yang bertanggungjawab dengan kematian-kematian suporter ini, " katanya.

Suporter, ujar Ratu, adalah rohnya pertandingan sepak bola.

"Saya sangat berharap, panitia pertandingan dan para suporte rbersedia introspeksi.

"Kita sama-sama membenahi persepakbolaan Indonesia.

"Sudah cukup kasus kematian suporter di dunia sepak bola yang kita sama-sama cintai ini, " ujarnya.(intagram/deanza falevi/cikwan suwandi)

Baca juga: Kabar Terbaru Ciro Alves, Persib Bandung Harus Kehilangan Bintangnya Saat Melawan Bhayangkara FC

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved