Joan Laporta Buka Suara soal Konflik Barcelona dan Gerard Pique: Saya akan Memberinya Cinta

TRIBUNJABAR.ID - Perpecahan antara Barcelona dan salah satu pemainnya, Gerard Pique, ternyata hanya rumor.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, pun memberikan pembelaan.

Dalam beberapa waktu terakhir, Barcelona kembali diterpa isu tak sedap, khususnya dalam hal transfer dan kehidupan para pemainnya.

Salah satu pemain Barcelona yang saat ini hangat menjadi perbincangan adalah bek tengah senior Gerard Pique.

Baca juga: Karier 14 Tahun di Barcelona Terancam Terhenti, Gerard Pique Lakukan Counter Attack

Gerard Pique baru saja dikabarkan berpisah dengan kekasihnya, Shakira.

Hal itu terjadi setelah Pique disebut ketahuan berselingkuh dengan wanita lain dalam sebuah pesta.

Belum berhenti dengan isu soal perselingkuhan, bek asal Spanyol itu kembali dikabarkan terlibat masalah dengan Barcelona.

Manurut kabar itu, Barcelona sudah tidak menginginkan Pique lagi di dalam skuad mereka.

Pique dinilai hanya mementingkan bisnis dibandingkan karier sepak bolanya.

Barcelona juga menilai performa Pique saat ini sudah jauh menurun dibandingkan sebelumnya.

Pique juga sempat dikabarkan menantang Joan Laporta dan Xavi Hernandez untuk mendatangkan bek tengah baru.

"Saya akan menjadi starter," ucap Pique.

"Jika Anda punya nyali, bawalah bek tengah terbaik di dunia, saya akan menjadikannya cadangan," tutur Pique melanjutkan.

Baca juga: SOSOK Pablo Torre, Wonderkid Baru Barcelona dan Pemain Timnas Spanyol U-19 yang Idolakan Xavi

Namun, semua kabar perseteruan antara Barcelona dan Pique tersebut rumor belaka.

Hal itu bisa dipastikan setelah Joan Laporta memberikan pembelaan terhadap Pique yang selama ini diberitakan negatif.

Pembelaan Laporta itu disampaikan dalam rapat dewan Barcelona yang berlangsung pada Kamis (16/6/2022) waktu setempat.

Laporta menyampaikan bahwa wakil kapten Barcelona itu saat ini menderita dengan seluruh berita yang ada.

"Pique menderita. Untuk semua uang dan ketenaran yang bisa Anda miliki, pesepak bola juga manusia," ucap Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Dia adalah seorang kapten dan dia masih memiliki banyak hal untuk diberikan."

"Gerard memiliki komitmen," lanjut Laporta.

Terkait kabar soal Pique yang lebih memprioritaskan bisnis, Laporta membantah berita tersebut.

Menurut Laporta, Pique telah memilih komitmen untuk berperan sebagai pesepak bola.

"Dia telah memilih untuk terus menjadi pesepak bola profesional," kata Laporta.

"Dia memiliki dualitas menjadi pengusaha atau pesepak bola dan dia telah memilih pesepak bola," tutur Laporta melanjutkan.

Laporta sendiri berjanji akan membantu bek berusia 35 tahun itu dengan sepenuh hati.

"Saya beruntung mengenalnya dan memperlakukannya sebagai seorang manusia," ujar Laporta.

"Dia adalah orang luar biasa yang sedang menderita, dan kita harus membantunya."

"Saya akan menjadi orang pertama yang memberinya cinta yang pantas dia dapatkan," kata Laporta. (*)