Persib Bandung

Bobotoh Tak Boleh Rusak Laga Lagi dengan Nyalakan Flare Malam Ini, Panitia Akan Razia di Pintu Masuk

Aksi oknum bobotoh tak boleh "merusak" laga seperti yang terjadi saat melawan Bali United pada laga malam ini ketika melawan Persebaya Surabaya.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Flare atau suar dinyalakan oknum kelompok suporter saat pertandingan Persib Bandung kontra Bali United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (12/6/2022) malam. Panitia akan bekerja keras agar flare tidak masuk stadion kala Persib menghadapi Persebaya, Jumat (17/6/2022) malam. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi oknum bobotoh tak boleh "merusak" laga seperti yang terjadi saat melawan Bali United pada laga malam ini ketika melawan Persebaya Surabaya.

Selain membuat pemain hilang fokus, menyalakan flare di dalam stadion adalah tindakan yang salah karena jelas-jelas dilarang.

Bukan cuma imbauan, panitia juga akan memperketat pengawasan terhadap flare atau cerawat yang kemungkinan tetap akan diselundupkan ke dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6/2022) malam ini.

Mengenai aksi oknum bobotoh saat melawan Bali United, General Coordinator Panitia Pelaksana Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan pihanya kecolongan.

Terlebih, Budi menyebutkan jumlah titik pembakaran cerawat di laga tersebut cukup banyak. Mulai di tribun utara, timur, hingga selatan. Sehingga hal tersebut menjadi catatan bagi pihaknya, khususnya pihak keamanan.

"Yang pasti (flare Persib vs Bali United) itu kecolongan. Jadi catatan pihak keamanan. Dari federasi meminta harus diperbaiki di pertandingan berikutnya," ujar Budi Bram kepada wartawan di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (16/6/2022).

Budi Bram memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan.

Baca juga: PRAKIRAAN Pemain Persib Bandung Lawan Persebaya Malam Ini, Buru Kemenangan dengan Rotasi

Ia yakin pihak keamanan akan menganalisis dan mengevaluasi untuk bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya, yaitu menghadapi Persebaya Surabaya.

"Kalau soal sanksi, saya belum tahu karena memang belum keluar. Saya belum dapat informasinya," ucapnya.

Selain flare, Budi Bram juga mengaku kecolongan dengan kehadiran penonton yang menduduki tribune atas Stadion GBLA. Sebab, sejak awal, tribune atas tidak dibuka dan tidak boleh diisi sesuai dengan keputusan Pemerintah Kota Bandung dan pihak kepolisian.

Baca juga: Komentar Pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya Jelang Duel Sengit Malam Ini, Tak Boleh Kalah

"Ini menjadi perhatian semua pihak terutama pihak keamanan. Karena seperti yang kita ketahui, hanya diperbolehkan menggunakan Stadion GBLA itu lantai bawah. Tapi kenyataannya seperti itu (tribune atas terisi). Kami sudah dapat masukan dari pihak keamanan untuk diteruskan ke pihak-pihak panitia pelaksana di lapangan," ujar Budi Bram

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang. Terlebih, laga Persib kontra Persebaya kemungkinan juga akan diramaikan penonton, bukan cuma bobotoh, tetapi juga bonek. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved