MotoGP

MotoGP 2022, Marc Marquez Yakin Honda RC213V Memiliki Potensi dan Alami Kemajuan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih percaya jika motor Honda RC213V yang dikembangkan timnya memiliki potensi yang besar.

Editor: Januar Pribadi Hamel
BAY ISMOYO / AFP
Pembalap Spanyol Repsol Honda Team Marc Marquez bertanding dalam sesi latihan bebas untuk balapan MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika di Lombok Tengah pada 18 Maret 2022. 

TRIBUNJABAR.ID - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih percaya jika motor Honda RC213V yang dikembangkan timnya memiliki potensi yang besar.

Repsol Honda mengalami situasi yang sulit pada MotoGP 2022 di mana mereka harus kembali kehilangan pembalap andalan, Marc Marquez.

Marc Marquez harus menepi hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan usai menjalani operasi keempatnya untuk menyembuhkan cedera lengan kanan.

Masalah yang dialami Repsol Honda kian bertambah pelik jika melihat performa motor RC213V yang mereka kembangkan untuk musim ini.

Baca juga: MotoGP Jerman 2022, Marc Marquez Absen, Fabio Quartararo Menyayangkannya, Kenapa?

RC213V yang dinilai sudah menunjukkan kemajuan karena tidak lagi hanya bertumpu kepada Baby Alien justru mengalami hal sebaliknya.

Para pembalap Honda masih kesulitan untuk meraih hasil terbaik dengan motor yang dikembangkan sebelumnya.

Hal itu juga diakui oleh Marc Marquez yang notabene menjadi satu-satunya rider yang bisa menaklukkan RC213V dalam beberapa musim terakhir.

Menurut juara dunia delapan kali tersebut, motor RC213V versi terkini hanya gacor saat pramusim MotoGP 2022 saja.

"Saya adalah salah satu dari mereka yang mengatakan motor ini terlihat sangat bagus," ucap Marc Marquez menjelaskan.

"Tetapi itu hanya terjadi saat tes pramusim saja," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Atmosfer positif yang sempat terbangun pada saat pramusim gagal berlanjut, Marc Marquez dan Pol Espargaro tampil kesulitan.

Bagaimanapun, performa saat pramusim tidak bisa dijadikan patokan sepenuhnya ketika musim kompetisi reguler telah tiba.

Menurut pembalap asal Spanyol itu, perbedaan daya cengkeram saat tes dan kompetisi reguler memiliki peran besar untuk kinerja timnya.

"Anda harus memahami bahwa cara Anda membalap saat tes pramusim tidak sama dengan saat Anda menjalani sebuah balapan," kata Marc Marquez.

"Hal itu karena tidak ada bekas laju ban di aspal dan sedikit grip," tuturnya menambahkan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved