Persib Bandung
Bobotoh Tanya Soal Tiket Persib Lawan Persebaya Jumat 17 Juni, Ini Informasi Terbarunya
Bobotoh bertanya mengenai tiket Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua hari lagi Persib Bandung akan kembali berlaga di fase grup Piala Presiden 2022.
Hari Jumat (17/6/2022) malam, Maung Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Meski bermain di Bandung, di laga nanti Persib Bandung berstatus sebagai tim tamu.
Laga dua tim bersaudara ini menarik perhatian bobotoh.
Mereka ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion GBLA.
Namun, H-2 laga, belum ada informasi mengenai penjualan tiket.
Hal ini membuat bobotoh bertanya-tanya.
Karenanya unggahan teranyar Persib Bandung di media sosial langsung diserbu bobotoh.
Mereka menanyakan soal kepastian penjualan tiket.
Seperti saat akun Twitter Persib mengunggah laga berikutnya yang dilakoni Maung Bandung.
"Pertandingan selanjutnya di #PialaPresiden2022 Rengkuh poin penuh!" tulis Twitter resmi Persib.
Unggahan itu disertai foto Ezra Walian.
Dalam unggahan itu juga disebutkan laga terdekat adalah melawan Persebaya di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022) malam.
Unggahan ini langsung dikomentari banyak bobotoh.
Kebanyakan dari mereka menanyakan mengenai penjualan tiket.
"Tiket kapan dijual?" tanya seorang bobotoh.
Baru di unggahan terbarunya Persib menyebutkan jika tiket telah dijual.
Tetap di GBLA
Beredarnya foto yang yang menggambarkan kondisi Stadion GBLA retak-retak atau mengalami keretakan di beberapa titik bagian bangunan, viral di media sosial.
Kondisi tersebut pun ditanggapi oleh berbagai pihak.
General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kondisi tersebut, dan akan menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi (monev).
"Itu ada banyak masukan dari hasil monev kepolisian, pasti kita ikuti. Jadi setiap habis selesai pertandingan ada analisis dan evaluasi termasuk pengelola harus begini-begini," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (15/6/2022).
Terkait apakah dampak tersebut, karena beban penonton yang hadir di stadion, ia mengatakan pihaknya tetap mengikuti kebijakan pemerintah Kota Bandung yang membatasi kapasitas penonton, dengan merujuk pada aturan PPKM Level 1 yang saat ini berlaku di Kota Bandung.
Ia pun menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan penonton di tribune atas Stadion GBLA.
Menurutnya, pihaknya telah berupaya melakukan antisipasi di pertandingan berikutnya.
"(Evaluasi) kalau secara pertandingan lancar, meski sempat terhenti itu menjadi catatan dari penyelenggara pusat ke kita. Selain itu kita pun akan evaluasi di pertandingan berikutnya terkait keberadaan penonton di atas. Seluruh masukan dari pihak kepolisian dan pengelola akan ditindaklanjuti," katanya.
Hingga saat ini sesuai jadwal laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung tetap akan digelar di Stadion GBLA.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kondisi tersebut, terjadi karena ada penurunan permukaan tanah yang sudah diprediksi.
Menurutnya, bangunan yang mengalami keretakan itu merupakan bangunan yang terpisah antara satu dan lainnya.
"Jadi memang bangunan itu berpisah. Mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Yana menambahkan, stadion berkapasitas 38.000 kursi penonton itu berkonsep dilatasi.
Konsep dilatasi itu menurut Yana, beberapa bangunan dibangun secara terpisah lalu disambung menggunakan garis pada sebuah bangunan yang memiliki perbedaan sistem struktur.
Hal ini yang membuat retakan-retakan terjadi di GBLA.
Namun, ia memastikan, GBLA tidak mengalami kerusakan apapun.
"Di sudut-sudut itu (bangunan) dilatasi, dan memang sengaja dibuat. Dia memang tidak tersambung kan, jadi memang bangunan itu terpisah. Nah mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak. Padahal itu memang dilatasi, karena standarnya dibangun ada dilatasi. Di pojok-pojok itu pasti ada," ucapnya.
Untuk itu, Yana meminta kepada penonton yang hadir ke stadion tetap berhati-hati.
Ia pun menegaskan bahwa untuk saat ini Stadion GBLA belum direkomendasikan untuk terisi penuh penonton berdasarkan rekomendasi dari kepolisian dan Satgas Covid-19 Kota Bandung.
Yana menambahkan, GBLA merupakan stadion yang sudah empat tahun jarang digunakan untuk gelaran pertandingan sepak bola.
Jadi sebagai antisipasi, ia menginginkan penonton hanya mengisi tribune bawah GBLA demi berjaga-jaga.
"Ini kan sudah empat tahun tidak dipakai, jadi kita harus ada kehati-hatian. Itu ikhtiar kita lah," katanya.
Baca juga: Robert Alberts Ungkap Kapan Trio Persib di Timnas Akan Gabung, Ini Tanggalnya, Bareng Daisuke Sato?