YRFI Bandung Gelar Workshop Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Bandung kegiatan workshop pertolongan pertama gawat darurat (PPGD)
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah berjalan pada bulan Maret lalu, agenda rutin dari Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Bandung kegiatan workshop pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) berjalan Kembali pada hari minggu (12/6).
Bertempat di Yamaha DDS II Bandung Jl. Soekarno Hatta No.474 A dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan kali ini, YRFI Bandung berkolaborasi dengan medical respon team Kabupaten Bandung Barat dengan materi dan praktek langsung pertolongan pertama.
Diikuti oleh perwakilan beberapa komunitas yang bernaung dalam YRFI Bandung diantaranya Bandung Max Independent (BMI), Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) chapter Bandung - Cimahi, KDC Majalaya Max One, Xeoners Bandung (XEBAN), Bandung Nmax Community (BNC), Bape Bandung Maxi, MOT15, Aerox155 Riders Club Indonesia (ARCI) Bandung Raya Chapter, dan WR155 Owner Indonesia (WOI).
Reza Asta Romadhona Ketua YRFI Bandung mengatakan kegiatan kali ini merupakan kegiatan kumpul-kumpul dan silaturahmi setelah hari raya Idul Fitri Kemarin.
Untuk kelanjutkan kegiatan positif ini dengan memberikan pengetahuan mengenai pertolongan pertama gawat darurat yang cukup dibutuhkan oleh rekan-rekan dikomunitas.
"Workshop Ini merupakan kegiatan kedua kalinya dan berharap kedepanya dapat berjalan secara rutin dengan peserta yang berbeda lagi tentunya," katanya.
Aktivitas ini diisi oleh pemahaman dasar mengenai pertolongan pertama, pengatuhuan anatomi dan ilmu FAAL hingga praktek penanganan pertolongan pertama.
Antusias dari peserta cukup baik seperti yang diungkapkan salah satu peserta Bambang dari WR155 Owner Indonesia (WOI).
Menurutnya kegiatan kali ini sangat bermanfaat secara pribadi maupun bagi komunitas.
"Karena kami juga rentan dengan resiko-resiko yang terjadi dijalanan baik saat berkendara sehari-hari maupun kegiatan dari komunitas seperti touring , aktivitas offroad, sunday morning ride ataupun kegiatan lainya," katanya.
Kegiatan workshop pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) ini akan berlangsung rutin dua bulan sekali, dengan giliran pesertanya dari club/komunitas
