PPDB 2022

Tim Saber Pungli Jabar Datangi Sekolah, Turunkan Juga Intelejen Untuk Awasi Pelaksanaan PPDB 2022 

Tim Sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Jabar mendatangi sekolah-sekolah, untuk melakulan pengawasan penerimaan peserta didik baru (PPDB). 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURRAHMAN
Tim Saber Pungli Jabar di SMAN 1 Jatinangor Sumedang, Selasa (14/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman 


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Jabar mendatangi sekolah-sekolah, untuk melakulan pengawasan penerimaan peserta didik baru (PPDB). 


Kepala Bidang Data dan Informasi (Kabid Datin) Saber Pungli Jabar, Yudi Ahdiat mengatakan, pada hari pertama pihaknya baru mendatangi empat sekolah di Kabupaten Sumedang dan Kota Bandung. 


"Terkait dengan pelaksanaan PPDB, kami tim saber pungli melakukan monitoring datang ke sekolah-sekolah di Jawa Barat.  Hari ini kami ke empat sekolah, yakni SMAN 1 Rancaekek, SMAN 1 Jatinangor Sumedang, SMAN 24 Bandung dan SMP 17 Bandung, ini baru kegiatan hari pertama," ujar Yudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/6/2022). 


Pengawasan, kata dia, bakal terus dilakukan ke sekolah lainnya di Kota dan Kabupaten di Jabar. 


Dalam pelaksanaanya, kata dia, tim dibagi menjadi dua, tim terbuka dan tertutup atau intelejen yang datang ke sekolah tanpa sepengetahuan panitia PPDB untuk melakukan pengawasan secara langsung. 


"Tim yang terbuka memakai seragam dan mobil Saber Pungli datang ke sekolah. Tim terbuka ini terdiri dari lima orang anggota dan dapat menampung pengaduan apabila dalam pelaksanaan ada kecurgangan," katanya. 


Pengawasan ini nantinya juga bakal menyasar sekolah di perkotaan yang dianggap sebagai sekolah favorit. 


"Kegiatan ini nanti akan berlanjut ke SMAN atau sekolah-sekolah favorit, terutama di perkotaan. Kami  pantau terus sampai PPDB selesai," ucap Yudi. 


Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan atau aduan dari masyarakat terkait kecurangan dalam PPDB. 


"Belum (ada aduan), kita yang mendatangi langsung, biar masyarakat tahu dan kita menerima aduan," kata Yudi. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved