Operasi Patuh 2022 Dimulai, Tak Ada Tilang Manual, Ini Cara Bayar Tilang Online

Berikut besaran denda Operasi Patuh 2022 yang dikutip dari Instagram @tmcpoldametro

Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Deretan motor yang terjaring Operasi Patuh Lodaya hari pertama yang digelar Polres Tasikmalaya Kota di Jalan Lingkar Utara, Senin (13/6) sore. (tribun jabar/firman suryaman) 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut cara bayar tilang elektronik (e-Tilang) secara online lengap dengan besaran denda Operasi Patuh 2022.

Diketahui, Korlantas Polri akan melaksanakan Operasi Patuh 2022 termasuk Operasi Patuh Lodaya 2022 mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022.

Nantinya, dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2022 tidak ada pelaksanaan penegakan hukum dengan tilang manual, dikutip dari korlantas.polri.go.id.

"Operasi Patuh 2022 mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dan penegakan hukum dengan dua cara, yakni dengan tilang, baik itu dengan tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile serta dengan penindakan teguran."

"Jadi tidak ada pelaksanaan penegakan hukum dengan tilang manual," jelas Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi.

Sasaran Operasi Patuh 2022

Berikut sasaran Operasi Patuh 2022 yang dikutip dari Instagram @ntmc_polri:

1. Knalpot bising

2. Kendaraan yang menggunakan rotator atau lampu strobo tidak sesuai peruntukan khususnya plat hitam.

3. Balap liar

4. Melawan arus

5. Menggunakan HP saat mengemudi

6. Tidak menggunakan helm SNI

7. Tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara

8. Sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved