Harga Cabai Melambung, Rp 10 Ribu Cuma dapat 15 Biji, Emak-emak di Majalengka Menjerit: Kan Gelo!

Harga cabai rawit merah kini mencapai lebih dari Rp 120.000 per kilogram di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Komoditas cabai di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID , MAJALENGKA - Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan harga cabai rawit merah yang melambung tinggi.

Harga cabai rawit merah kini mencapai lebih dari Rp 120.000 per kilogram di Majalengka.

Caca (26), warga Kelurahan Majalengka Wetan ini mengatakan, dirinya terkejut saat mengetahui cabai rawit merah sudah seharga Rp 120.000 per kilogram di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, tempat ia biasa membeli bahan pangan.

Baca juga: Petani Semringah Harga Cabai Merah Melambung, Namun Khawatir Karena Hama Patek Mulai Menyerang

"Waktu kemarin sempat beli, dan itu enggak bisa di tawar sama sekali. Beli Rp 10.000 isinya cuma 12-15 biji. Kan gelo!" ujar Caca kepada Tribun, Selasa (14/6/2022).

Dia menyampaikan, menurut pernyataan penjual di pasar kenaikan harga cabai rawit ini dikarenakan musim hujan yang membuat banyak gagal panen.

Alhasil harga naik karena pasokan di pasaran tak bisa memenuhi tingginya permintaan.

"Ada juga yang harga murah, tapi itu dicampur cabai yang hampir busuk," ucapnya.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas cabai sudah terasa beberapa pekan terakhir.

Namun yang paling tinggi memang terjadi pada cabai rawit merah.

Ia bilang, normalnya harga cabai rawit merah dikisaran Rp 40.000 per kilogram.

Caca mengaku, dirinya sebagai pecinta pedas memang lebih suka menggunakan cabai rawit merah ketimbang jenis lainnya.

Oleh sebab itu, ia tetap membeli cabai rawit merah meski secara kuantitas berkurang.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Majalengka Tembus Rp 120 Ribu Per Kg, Pedagang: Sampai Kapan Naik Begini?

"Ya tetap beli cabai rawit merah, tapi yang tadinya biasa beli sekilo sekarang paling setengah aja. Terus diirit-irit sekarang mah," jelas dia.

Hal yang sama dirasakan pula oleh Echa (42), warga Kecamatan Panyingkiran ini mengatakan, harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram di Pasar Kadipaten, tempat ia biasa belanja.

Dia mengatakan, biasanya beli cabai rawit merah secara ketengan Rp 5.000.

Namun kini hal itu tak bisa lagi karena harga ketengan jadi minimal Rp 10.000.

"Sekarang diketeng Rp 5.000 enggak dapat, paling sedikit Rp 10.000 itu se-ons kurang," katanya.

Echa sebut, padahal dulu Rp 10.000- Rp 15.000 sudah cukup untuk beli seperempat kilogram cabai rawit merah.

Sehingga, saat ini dia menyiasati harga yang mahal dengan mencampur cabai rawit hijau yang harganya memang lebih murah dari cabai rawit merah.

"Sekarang mending makan daging, daripada cabai, karena harganya sama," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved