Persib Bandung

Viking Galuh Kecewa Sulit Dapat Tiket Persib Bandung vs Bali United, Beredar Pesan Kosongkan Stadion

Bobotoh di daerah mengatakan kesulitan mendapat tiket untuk menyaksikan laga Persib Bandung besok.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Ketua Viking Galuh, Te Be 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Ketua Viking Galuh, Tebe mengingatkan tentang ada potensi keributan bila laga perdana Grup C Piala Presiden antara Persib vs Bali United dipaksakan digelar di Stadion GBLA, Minggu (12/6/2022) malam.

“Bakal ada potensi keributan bila laga Persib vs Bali United tetap dipaksakan di GBLA Minggu nanti,” ujar Ketua Viking Galuh, Tebe kepada Tribun di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (10/6/2022) sore.

Tebe menyebutkan bakal banyak bobotoh, terutama dari daerah yang datang ke Stadion GBLA meski tidak punya tiket.

Mereka akan berkumpul di luar stadion dan berpotensi terjadinya keributan sebagai ungkapan kekecewaan tidak kebagian tiket.

Alasannya menurut Tebe, kalau pertandingan di GBLA tetapi jumlah penonton dibatasi hanya 15.000 tempat duduk serta tribune utara dan tribune selatan dikosongkan.

“Kini banyak bobotoh yang tidak kebagian tiket. Tiket manual tidak tersedia. E-tiket sejak dua hari lalu tidak bisa diakses. Untuk Viking saja tidak ada kepastian punya tiket, apalagi bobotoh lainnya. Selama ini soal tiket lancar-lancar saja,” katanya.

Padahal menurut Tebe, ia dan rekan-rekannya sudah mempesiapkan mobil untuk berangkat ke Bandung, Sabtu (11/6/2022) malam.

“Lebih seratus oranglah. Rencananya mau berangkat malam Minggu pakai 5 mobil. Tapi sampai hari ini tidak punya tiket. E-tiketing sudah tidak bisa diakses,”  ujar Tebe.

Setelah dua tahun tidak bisa nyetadion menurut Tebe, ini saatnya melepas kerinduan nyetadion.

“Kami berharap bisa nyetadion dengan adanya Piala Presiden ini. Tetapi kenyataannya begitu, soal tiket saja tidak ada kepastian. Kami kecewa sama panpel,” katanya.

Bila di GBLA ada permasalahan sehingga dilakukan pembatasan penonton yang boleh masuk, yakni hanya 15.000 penonton, menurut Tebe sebaiknya laga babak penyisihan Grup C Piala Presiden dialihkan ke Si Jalak Harupat.

“Kan di Jalak Harupat bisa full, tanpa ada pembatasan jumlah penonton. Seperti di stadion-stadion tempat babak penyisihan Grup A, B maupun D. Kalau di Jalak Harupat mungkin bisa lebih leluasa, kapasitas bisa penuh. Dan yang penting, bobotoh bisa melampiaskan kerinduannya nyetadion setelah selama 2 tahun gara-gara pandemi,” ucap Tebe.

Kalau laga Persib vs Bali United tetap dipaksakan di GBLA dengan jumlah penonton dibatasi hanya 15.000 orang, Tebe mengimbau anggota Viking Galuh yang tidak punya tiket/karcis masuk sebaiknya tidak memaksakan diri berangkat ke Bandung.

“Kita nobar aja di Ciamis di tempat masing-masing.  Bonjovi aja. Yang penting doakan Persib menang dan juara Piala Presiden,” katanya.

Tebe juga mengungkapkan gara-gara banyak bobotoh tidak kebagian tiket, kini berada di grup WA bobotoh tentang ajakan boikot laga dan kosongkan stadion.

“Nih lihat ada ajakan kosongkan stadion,” ujar Tebe sembari memperlihatkan status di grup WA bobotoh tersebut.

Baca juga: Bobotoh Persib Ngamuk di Dunia Maya, H-1 Maung Bandung Lawan Bali United Belum Bisa Beli Tiket

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved