Jenazah Eril Ditemukan

Anak Ridwan Kamil Disebut Meninggal Syahid, Begini Penjelasan Menurut Islam dan Dalil Hadisnya

Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hermawan Aksan
ist/tribunnews
Bendungan Engehalde di Bern di Swiss, bendungan tua yang sudah berfungsi sebelum Perang Dunia I atau 1909. Bendungan Engehalde adalah lokasi penemuan jenazah Eril. 

Dilansir dari konsultasisyariah.com, selain itu juga dijelaskan dalam hadis dari Jabir bin Atik radhiyallahu ‘anhu, ada 7 macam mati syahid.

“Selain yang terbunuh di jalan Allah, mati syahid ada tujuh: mati karena tha’un syahid, mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit perut syahid, mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa benda keras syahid, wanita yang mati karena melahirkan syahid.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan Al-Albani).

Demikian, musibah seperti meninggal karena tenggelam pun seperti disebutkan diatas termasuk mati syahid namun bukan karena perang (jihad).

Dalam hal ini syahid secara hukum bukan syahid secara hakikat. Artinya, di dunia diperlakukan seperti jenazah umumnya, namun di akhirat dia dihukumi syahid.

Baca juga: Pacar Eril Bongkar Kebaikan Anak Ridwan Kamil Selama Dikenal, Terharu Meninggal dalam Keadaan Serupa

Lebih lanjut dijelaskan Al-Hafidz Al-Aini tentang makna hadis tersebut.

“Mereka mendapat status syahid secara hukum, bukan hakiki. Ini karunia Allah untuk umat ini, Dia menjadikan musibah yang dialami umat ini sebagai pembersih dosa mereka, penambah pahala, bahkan sampai mengantarkan mereka derajat para syuhada hakiki.” (Umdatul Qari Syarh Shahih Bukhari, 14/180).

Demikian, keadaan seorang muslim meninggal tenggelam dihukumi sebagai mati Syahid Akhirat.

Lalu, bagaimana perlakuan jenazah mati Syahid Akhirat tersebut?

Pada dasarnya orang yang syahid seperti meningal di medan perang atau jalan Allah SWT tidak perlu lagi disalatkan dan dimandikan.

Namun, dalam hal ini seperti meninggal tenggelam perlakuan jenazahnya tetap sama pada umumnya.

Mengingat status syahid mereka hanya di akhirat, maka di dunia tetap berlaku hukum orang meninggal bukan syahid.

Sehingga jenazahnya diperlakukan sebagaimana umumnya jenazah kaum muslimin, yakni dimandikan, dikafani, dan disalatkan.

Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Jasad Eril setelah Ditemukan

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucap syukur atas ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi.

Ia bersyukur karena masih bisa memeluk tubuh anaknya tersebut yang berkondisi baik dan wangi daun eukaliptus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved