Jenazah Eril Ditemukan
Emmeril Kahn Mumtadz Akan Dimakamkan di Cimaung, Kalau Memungkinkan Disemayamkan di Gedung Pakuan
Ridwan Kamil bersama jenazah putranya ini akan diterbangkan dari Swiss, Sabtu (11/6).
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ridwan Kamil bersama jenazah putranya ini akan diterbangkan dari Swiss, Sabtu (11/6).
Baca juga: SEJARAH Bendungan Engehalde Tempat Jasad Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil Ditemukan, Diresmikan 1909
Baca juga: Sebelum Dipulangkan ke Tanah Air, Jenazah Emmeril Kahn Disucikan dan Dikafani Sesuai Syariat Islam
"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Pakuan, Jumat (10/6).
Andaipun memiliki waktu untuk disemayamkan, katanya, maka Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Ia mengatakan rencana kepulangan Ridwan Kamil dan juga almarhum adalah pada Sabtu (11/6). Kemudian tiba di sini di Bandung, Minggu (12/6).
Pihaknya belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan, baik itu jadwal penerbangan dan ketibaannya di Tanah Air.
"Karena kami juga masih mencoba mengkonfirmasi, tetapi insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tiba Minggu," katanya.
Kemudian, setelah tiba di Indonesia, katanya, pihaknya belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu atau langsung ke pemakaman karena pihaknya akan melihat waktu tibanya dulu.
"Kalau misal waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau memang juga disemayamkan di sini.
Jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," katanya.
Ia mengatakan pengajian akan tetap dilakukan setiap hari di Gedung Pakuan, yakni setelah waktu salat ashar dengan sebelum maghrib.
Di sisi lain, ia mengatakan telah mempersiapkan kepulangan almarhum di bandara, berkoordinasi dengan Kemendagri kemudian dengan pihak bandara.
"Kemudian kesiapan dari bandara menuju ke sini atau langsung ke sana (pemakaman), kemudian bagaimana kesiapan kalau misal disemayamkan di sini (Gedung Pakuan). Kemudian juga di lokasi pemakaman itu juga kami siapkan," katanya.
Ia mengatakan yang pergi ke Swiss untuk menjemput Eril adalah Ridwan Kamil dan asistennya. Sedangkan Atalia Praratya, berada di Bandung dengan kondisi yang juga baik dan sehat.
"Prosesi pemakaman pada prinsipnya dari keluarga itu tidak ingin menghalangi orang yang bersimpati dan berdoa. Tetapi yang harus diperhatikan adalah lingkungan di sana itu kapasitasnya tidak mencukupi kalau misalnya dalam jumlah besar," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gedung-pakuan-bandung-4-juni-2022.jpg)