Persib Bandung
Bobotoh Girang Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Pulih, Beri Doa & Harapan: Mamprangkeun Juara!
Kembali memimpin latihan Persib Bandung, pelatih Robert Alberts banjir doa dan dukungan dari para bobotoh.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Hermawan Aksan
nanak ka
"Tunjukkan siapa sebenarnya Persib Bandung it..."
Muhammad Imam
"Semoga bisa bawa Persib juara di semua liga"
Sejarah Masa Kolonial
"3 hari lagi persiapan menuju Piala Presiden.. hayoo semangat Sib... semoga juara.. sing mangprang lah"
Ujang Ewing
"Alhamdulillah Ayo semangat untuk juara Persib Bandung"
Zajuli
"Alhamdulillah coach sing damang terus"
Baca juga: Persebaya Tiba di Kandang Persib, Bonek Bandung Sambut dengan Ucapan Wilujeng Sumping
Robert Alberts Kembali Pimpin Latihan
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kembali pimpin latihan tim di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Kamis (9/6/2022).
Sebelumnya Robert Rene Alberts harus mendapatkan perawatan selama sepekan di rumah sakit Batam, karena terserang demam berdarah dengue
Akibatnya, juru taktik asal Belanda tersebut tidak mampu memimpin program training camp, dan mendampingi tim saat menghadapi dua pertandingan uji coba, yaitu Batam Selection dan Tanjong Pagar United.
Kembalinya Robert Rene Alberts dalam latihan tim, seolah memberikan suntikan semangat bagi anak asuhnya, dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan perdana di turnamen Piala Presiden 2022 yang akan di helat pada Minggu (12/6/2022).
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan, kondisinya belum sepenuhnya pulih, namun tugas dan tanggung jawab kepada tim, menjadi hal yang tidak bisa ia kesampingkan.
"Setelah di rawat di rumah sakit, saat ini saya hampir kembali ke kondisi normal, karena trombosit saya masih ada di bawah level normal. Tapi hasil pemeriksaan yang lainnya sudah berada di level yang sehat lagi. Kemungkinan trombosit saya kembali berada di level yang normal besok," ujarnya usai memimpin latihan tim di Stadion Sidolig.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, ia mengaku, tidak dapat melakukan aktivitas pekerjaan apapun, karena hanya dapat terbaring di kasur rumah sakit.
Tapi ia tidak khawatir terhadap kondisi dari anak asuhnya, selain karena terdapat para asisten pelatih, namun juga para pemain sudah memahami apa yang harus dilakukan.
"Selama sakit, saya tidak bisa memberikan instruksi apa-apa, tapi mereka juga sudah paham dengan apa yang harus dilakukan. Saya benar-benar tidak bisa mendampingi tim, saya absen," ucapnya.