Tolong TKW yang Diancam Suntik Mati oleh Majikan, Kajari Karawang Hubungi Atase Kejaksaan di Arab

Kajari Karawang langsung menelepon atase kejaksaan di Riyadh untuk menelusuri Narmi.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: taufik ismail
cikwan suwandi/tribunjabar
Keluarga Narmi TKW yang 13 Tahun Hilang Kontak. Dewi Anari Keponakan Narmi (Kiri) dan Munah Kakak Ke Dua Narmi (Kanan) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana menghubungi perwakilan Atase Kejaksaan di Riyadh, Arab Saudi untuk membantu penyelidikan kasus dugaan pengancaman suntik mati Narmi (40), seorang buruh migran asal Karawang.

"Iya benar, saya menghubungi (perwakilan Atase Kejaksaan Riyadh) untuk membantu menelusuri, " kara Martha kepada Tribun Jabar, Kamis (9/6/2022).

Martha mengatakan, pihak perwakilan Atase Kejaksaan do Riyadh akan menelusuri keberadaan Narmi di Alshuaib, Sakaka yang jaraknya 9 jam dari Riyadh.

"Jadi kita minta keluarganya untuk mengirimkan surat langsung terlebih dahulu kepada KBRI Riyadh melalui email, " katanya.

Seperti diketahui Narmi telah hilang kontak selama 13 tahun dengan keluarganya di Kampung Kobakmanyar, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat sejak menjadi buruh migran di Tahun 2009.

Kabar terakhir yang diketahui keluarga dari teman Narmi di Arab Saudi, bahwa kondisi Narmi sangat memprihatinkan.

Dewi Anari (30) yang merupakan keponakan korban, menurut cerita teman Narmi yang sesama buruh migran, dia hidup sangat menderita di sana.

Narmi tidak mendapatkan upah yang jelas. Bahkan ia juga dilarang berkomunikasi dengan orang luar tentang keadaanya.

Termasuk, kata Dewi,  temannya bercerita bahwa Narmi mendapatkan ancaman ketika ketahuan menceritakan kondisi penderitaan kepada orang luar.

"Kalau ketahuan cerita, kata temannya. Narmi diancam disuntik mati. Karena majikannya itu punya anak dokter, " katanya.

Temannya itu meminta agar keluarga mencari cara untuk memulangkan Narmi ke Indonesia.

Sementara sponsor yang menaungi Narmi pergi, kata Dewi, telah bangkrut.

Baca juga: TKW asal Karawang Diancam Disuntik Mati Setelah Cerita Nasib Buruknya di Rumah Majikan pada Kawan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved