Geliat Kelola Sampah di Kawasan Wisata Jatigede Sumedang, Bangun Bank Sampah, Ubah Sampah jadi Ini

Oleh Bank Sampah, sampah organik diubah menjadi kompos sehingga memiliki nilai jual. Sampah plastik setelah dipilah juga dijual.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Warga di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede berkolaborasi membangun bank sampah 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga di Jatigede, Sumedang mulai merumuskan upaya pengelolaan sampah. Diketahui, kawasan sekitar waduk Jadigede tengah ditargetkan menjadi kawasan ekonomi khusus.

Di antara yang dikembangkan di Jatigede adalah pariwisata. Namun, warga sadar kedatangan banyak wisatawan ke daerah ini akan berbanding lurus dengan menumpuknya sampah.

Di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, warga berkolaborasi membangun bank sampah. Bank sampah ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Baca juga: Peduli Masa Depan Bumi, Seleb Angela Gilsha Gunakan Sabun Batang Supaya Tak Ada Sampah Kamar Mandi

"Warga secara sadar mengumpulkan sampah yang nantinya dibeli oleh Bumdes. Posisi Bank Sampah Bumdes dalam rantai pengelolaan sampah ini adalah memilah mana sampah plastik, mana minyak, mana organik," kata Kades Kadujaya, Nandi Supriatna di Jatigede, Kamis (9/6/2022).

Oleh Bank Sampah, sampah organik diubah menjadi kompos sehingga memiliki nilai jual. Sampah plastik setelah dipilah juga dijual. Begitu juga minyak jelantah, setelah terkumpul banyak akan dijual.

"Ini permulaan kami untuk lingkungan yang lebih baik, apalagi Jatigede menjadi sorotan utama di Sumedang karena merupakan daerah wisata,"

"Dalam hal ini kami dibantu Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas di desa kami, juga kolaborasi dengan perusahaan swasta yang telah memiliki program Desa Bestari," kata Kades.

Kolaborasi, kata Kades, diharapkan dapat mempercepat program pengelolaan sampah dan yang paling penting membawa dampak baik bagi masyarakat dari sisi kebersihan lingkungan dan sisi ekonomi.

Baca juga: Warga Kagumi Pameran Karya Seni dari Sampah Diapers, Sebut Ini Sangat Menginspirasi dan Inovatif

Fajar Islam, Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas di Desa Kadujaya mengatakan dia sengaja menggandeng perusahaan swasta karena konsentrasi perusahaan tersebut dalam perbanyakan desa bersih, hijau, dan lestari.

"Semoga yang awal ini di Jatigede dicontoh oleh desa-desa lainnya di sekitar waduk ini," kata Fajar di Jatigede.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved