Tenaga Honorer Dihapus
Tahun Depan Dihapus, Bagaimana Nasib 2.460 Pegawai Honorer di Pemkab Sumedang? Ini Kata Sekda
Saat ini di Pemkab Sumedang ada 2.460 pegawai honorer. Paling banyak guru.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang berjanji akan memperhatikan nasib pegawai di instansi pemerintah dengan status honorer.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman.
Menurutnya, Pemkab punya tiga skema yang sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat.
"Kami punya tiga skema yang telah disiapkan. Jika tiga skema itu tidak akomodatif, maka kami akan mencari solusi lain," kata Herman di Sumedang, Rabu (8/6/20022).
Dia mengatakan skema yang pertama adalah mendorong honorer di Sumedang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jika usia mereka di bawah 34 tahun.
Bagi yang di atas usia tersebut, maka Pemkab mennyarankan untuk honorer mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Bulan November tahun depan, 2023, sudah tidak ada lagi di kantor Pemerintahan itu selain PNS dan P3K," kata Sekda.
Jika pada kedua tes itu honorer tak lolos, maka opsi ketiga sesuai dengan perbincangan di Pemerintah Pusat, Pemkab Sumedang mengadakan sistem outsourcing atau kontrak.
"Tenaga outsourcing ini berlaku untuk jenis-jenis pekerjaan seperti sopir, satpam, dan tenaga kebersihan," katanya.
Namun, jika pada ketiga jenis status pekerjaan itu honorer tak masuk juga, Pemkab menjanjikan ada solusi terbaik agar honorer tidak menganggur.
Di Sumedang, istilah honorer K2 tercatat sebanyak 2.460 orang.
Di antaranya, tenaga pendidik sebanyak 1.530, tenaga kesehatan 80 orang, dan tenaga teknis ada 850 orang.
Dari jumlah total 2.460 orang itu, yang sudah diangkat menjadi P3K dan CPNS sejak 2018-2021 sebanyak 1.820 orang.
Jumlah 1.820 orang itu rinciannya tenaga pendidik sebanyak 933 orang, tenaga kesehatan 42 orang dan tenaga teknis 845 orang.
"Sisanya bagaimana? Mereka ini yang sedang kita bicarakan solusinya," ucap dia.
Baca juga: 6.000 Tenaga Honorer Terancam Nganggur, Bupati Ciamis Sebut Pegawai Ini Sangat Membantu Pekerjaan