Begini Sikap DS ASN Pemkab Bekasi yang Terlibat Kasus TPPU ke Warga, Rumah Disita Bareskrim Polri
Sejumlah masyarakat di Desa Cijambe mengaku kaget dan tercengang melihat ada papan pengumuman yang dipasang di depan rumah milik DS, ASN Pemkab Bekasi
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sejumlah masyarakat di Desa Cijambe mengaku kaget dan tercengang melihat ada papan pengumuman yang dipasang di depan rumah milik DS, ASN Pemkab Bekasi.
Dalam papan pengumuman tersebut tertulis, "Rumah ini disita oleh tim Subdit 3 TPPU Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri".
Selain itu, di rumah dan aset milik DS tersebut juga terpasang papan pengumuman terkait penyitaan rumah tersebut berdasarkan putusan PN Subang bernomor 3/Pen. Pid/2022/PN SNG. tertanggal 18 Mei 2022.
Rumah yang disita tersebut diduga terkait kasus DS, ASN Pemkab Bekasi, yang terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 25 miliar.
Kasusnya ditangani oleh Bareskrim Polri.
Lantas seperti apakah sosok DS di mata warga setempat yang juga teman sekolahnya waktu di SDN Cijambe?
Baca juga: Di Pangandaran, Masih Banyak Warga yang Tak Pakai Helm Saat Berkendara, Polisi Mengingatkan
Salah seorang warga bernama Wawan Kuswandi yang mengaku sahabat sejak sekolah SDN Cijambe, sangat mengenal watak dan karakter DS,
Menuru Wawan Kuswandi, DS setelah menjadi pejabat di Pemkab Bekasi, dikenal warga Desa Cijambe sebagai orang yang dermawan dan baik hati.
"Di sini, DS dikenal sebagai sosok yang baik dan dermawan serta taat ibadah," kata Wawan Kuswandi, Rabu (8/6/2022).
Selain itu, DS juga dikenal orang yang sangat peduli terhadap kemajuan desa, baik terhadap pembangunan maupun warga desa yang kurang mampu.
"DS banyak membantu pembangunan di lingkungan dan banyak membantu warga kurang mampu," ucapnya.
Wawan mengaku tahu DS tersangkut kasus TPPU dan penipuan dari media online.
"Tak menyangka DS terlibat kasus penipuan dan TPPU yang jumlahnya puluhan miliar," ucapnya.
Wawan berharap, rekan sekolahnya sejak SD tersebut tetap sabar dan tawakal dalam menjalani hukuman yang menjeratnya.
"Semoga apa pun masalahnya, DS bisa sabar dalam menjalaninya dan proses hukum bisa berjalan lancar. Sebagai teman, saya hanya mendoakan semoga DS selalu sehat selalu dan tetap tabah," ucapnya. (*)