3 Truk Besar Ringsek Setelah Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Indramayu, Diduga Ini Penyebabnya
Tiga truk besar ringsek berat setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Indramayu di Desa Santing, Kecamatan Losarang.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tiga truk besar ringsek berat setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Indramayu di Desa Santing, Kecamatan Losarang.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, melalui Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi, mengatakan, kondisi paling parah dialami kendaraan truk Mitsubishi merah bernopol N 9431 ED.
"Sopir dan kernetnya meninggal dunia akibat kejadian tersebut," ujar Kompol Mashudi kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Laga Uji Coba Persib Bandung Versus Tanjong Pagar, Bisa Ditonton di Sini
Kompol Mashudi mengatakan, kedua korban yang merupakan warga Kabupaten Malang itu meninggal dunia akibat terjepit kendaraan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga penyebab terjadinya kecelakaan ini karena sopir truk tangki elpiji PT Pertamina bernopol G 8038 QE gagal menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Truk tersebut lalu menabrak kendaraan truk lain yang ada di depan hingga menyebabkan mesin mobil mati.
Karena mesin mobil mati, tabrakan beruntun tidak bisa dihindarkan.
Baca juga: Penyerang Persib Bandung Berharap Hal Ini Setelah Tim Menjalani Pemusatan Latihan di Batam
Dari arah yang sama datang dua kendaraan truk Mitsubishi besar lain ikut menabrak kendaraan tangki elpiji.
"Sedangkan truk yang tertabrak diawal tidak diketahui identitasnya karena sudah meninggalkan tempat kejadian," ujar dia.
Dalam hal ini, polisi langsung bergegas mengevakuasi para korban agar segera mendapat perawatan.
Di sisi lain, proses evakuasi kendaraan besar yang terlibat kecelakaan juga cepat dilakukan sehingga arus lalu lintas di Jalur Pantura cepat kembali normal.
"Selain korban MD, ada pula korban luka ringan satu orang dan luka berat satu orang," ujar Mashudi. (*)