Tangan Kiri Patah Saat Bekerja di Dubai Hingga Membengkak, TKW Indramayu Ini Minta Tolong Bupati
Daenah, TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kecelakaan kerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Daenah, pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kecelakaan kerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Tangan kirinya diketahui patah dan kini kondisinya membengkak setelah terjatuh dari tangga.
Melalui rekaman video berdurasi 45 detik, Daenah meminta tolong kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, agar bisa memulangkannya ke Tanah Air.
"Saya minta tolong sama Ibu Bupati Indramayu untuk bisa memulangkan saya ke Tanah Air," ujar dia melalui rekaman video yang diterima Tribuncirebon.com, Sabtu (4/6/2022).
Dalam video tersebut, dengan suara lirih, Daenah juga menunjukkan kondisi tangannya yang patah.
Kondisinya tangan kirinya itu memilukan dan bengkak karena kurangnya mendapat penanganan.
Pihak keluarga yang khawatir dengan kondisi Daenah pun meminta tolong Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Kabupaten Indramayu agar bisa cepat dipulangkan ke Indonesia.
Sekretaris Garda BMI Kabupaten Indramayu, AT Cahyoto, mengatakan, Daenah diduga dikirimkan ke negara Timur Tengah secara tak sesuai dengan prosedur pada Januari 2022.
Karena itu, untuk pulang ke Tanah Air, TKW yang bersangkutan diminta untuk membayar biaya tiket pesawat mandiri sekitar Rp 18 juta.
Di sisi lain, pihak keluarga yang diketahui merupakan keluarga petani tidak sanggup menanggung biaya tersebut sehingga meminta tolong bantuan kepada pemerintah.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu pemulangan Daenah."
"Kami juga akan mendesak pihak sponsor yang memberangkatkan untuk bertanggung jawab," ujar dia. (*)