AC Milan

AC Milan Scudetto, Stefano Pioli Siap Penuhi Nazar Bersepeda, Jaraknya Lumayan Jauh

Setelah sukses mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Serie A, Stefano Pioli penuhi nazar dengan bersepeda.

Editor: Hermawan Aksan
Bolasport.com
Stefano Pioli, pelatih AC Milan, siap memenuhi nazar 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah sukses mengantarkan AC Milan meraih gelar juara Serie A, Stefano Pioli penuhi nazar atau yang biasa disebut fioretto dengan bersepeda hingga 130 km.

Scudetto 2021-2022 akhirnya jatuh ke tangan AC Milan.

AC Milan berhasil merengkuh gelar Liga Italia musim ini setelah memenangi duel ketat dengan rival sekota Inter Milan.

Pada klasemen akhir Liga Italia, AC Milan memuncaki capolista dengan keunggulan dua poin dari Inter Milan.

Baca juga: AC Milan Harus Gigit Jari, Marco Asensio Putuskan Bertahan di Real Madrid

Dengan torehan itu, AC Milan sukses meraih scudetto ke-19.

Itu adalah scudetto perdana I Rossoneri setelah terakhir kali menjadi kampiun pada musim 2010-2011.

Otak di balik kesuksesan AC Milan tersebut tak lain adalah Stefano Pioli.

Bagi Stefano Pioli, gelar scudetto musim ini di AC Milan juga tergolong istimewa.

Baca juga: Rumor Transfer Pemain, Arsenal Lirik Pemain Berusia 19 Tahun dari Bologna, AC Milan Ikut Bersaing

Pasalnya, gelar itu menjadi yang pertama sepanjang karier kepelatihan Stefano Pioli.

Pelatih asal Italia tersebut telah malang melintang di belantika sepak bola Italia sebagai allenatore sejak 1999.

Memulai karier sebagai juru taktik tim muda Bologna hingga 2002, Pioli mulai menjajaki melatih klub besar dengan menjadi pelatih kepala Salernitana pada 2003-2004.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. TWITTER.COM/PIOLISMO___

Setelah itu, Pioli berkelana dengan menjajaki klub-klub seperti Modena (2004-2006), Parma (2006-2007), Grosseto (2008-2009), Chievo Verona (2010-2011), Palermo (2011), Bologna (2011-2014), Lazio (2014-2016), Inter Milan (2016-2017), Fiorentina (2017-2019), dan AC Milan (2019-sekarang).

Sebelum bersama I Rossoneri, Pioli tak satu pun memenangkan gelar liga domestik baik itu scudetto maupun Coppa Italia.

Alih-alih meraih gelar, Pioli hanya menjadi pesakitan dengan rata-rata membesut klub dengan durasi setahun lalu dipecat.

Bersama AC Milan, akhirnya pelatih yang kini berusia 56 tahun tersebut mendapatkan wahyunya.

Baca juga: AC Milan Punya Bos Baru, Maldini Tetap Bisa Tenang di Bursa Transfer, Termasuk Usaha Gaet Sanches

Sebelum sukses menggondol gelar scudetto, Pioli rupanya telah berjanji untuk bersepeda gunung jika AC Milan juara Liga Italia.

Lantas nazar tersebut akhirnya dipenuhi oleh sang pelatih.

Pioli diketahui telah berucap bahwa ia akan merayakan kemenangan I Rossoneri dengan bersepeda dari kota kelahirannya, Parma, bersama rekan-rekan masa kecilnya sampai Passo della Cisa.

Perlu diketahui bahwa Passo della Cisa merupakan daerah pegunungan Appenine yang memisahkan Tuscany dan Emilia.

Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, total perjalanan yang harus ditempuh Pioli selama bersepeda adalah 130 km.

Itu termasuk jalanan berliku dan menanjak yang mencapai 1 km.

Padahal saat menepati janji atau nazar, daerah Italia tengah dilanda suhu panas yang memecahkan rekor tertinggi.

Namun, Pioli meyakinkan bahwa dirinya harus menderita untuk sukses.

Nazar ini biasa disebut dengan fioretto bagi setiap pelatih Italia yang mengucapkannya.

Pioli bukanlah orang pertama yang membuat fioretto.

Pelatih Salernitana, Davide Nicola, menjadi yang terdepan, saat ia merayakan keajaiban Crotone menghindari degradasi dengan bersepeda dari kota di Calabria ke kota kelahirannya di Turin.

Tahun ini pula, dia berjanji untuk berjalan kaki dari Salerno ke Roma untuk bertemu Paus Fransiskus.

Namun, belum jelas apakah atau kapan dia akan menepati janji itu. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved