Anak Ridwan Kamil Hilang
Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas & Yakin Eril Sudah Meninggal, MUI Jabar Imbau Warga Gelar Salat Gaib
Ketua MUI Jabar mengatakan jika keluarga sudah iklhas dan meyakini Eril sudah meninggal dunia.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Hal tersebut dituliskannya melalui unggahan di akun instagramnya, @ataliapr.
Atalia mengatakan akan pulang dulu ke Indonesia, setelah lebih dari sepekan melakukan pencarian bersama sang suami, Ridwan Kamil.
Emmeril yang akrab disapa Eril ini dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, di mana pun kamu berada," tulisnya.
Atalia mengatakan putranya tersebut akan mendapat perlindungan dan kasih sayang Tuhan selamanya.
"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan, atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," katanya.
Atalia mengatakan telah ikhlas melepas putranya tersebut di Sungai Aare yang sangat indah.
"Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," katanya.
"Seperti yang pak walikota sampaikan, The city of Bern will forever be deeply connected to us. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, memasuki hari ke-8, Kamis (2/6/2022).
Orang tua Eril, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun terus mendapat dukungan dari pemerintah setempat.
Pencarian Eril di sungai Aare ini terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.
Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Di lokasi, Ridwan Kamil beserta Atalia pun masih memeriksa langsung di beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.