185 Calon Jemaah Haji di Pangandaran Akan Diberangkatkan, Ada yang Batal dan Mutasi dari Daerah Lain

Sebanyak 185 calon jemaah haji dari Kabupaten Pangandaran, akan diberangkatkan pada 26 Juni 2022. Hal itu disampaikan Yoyo, staf penyelenggara haji

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
ILUSTRASI calon jemaah haji mengikuti bimbingan manasik haji 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN  - Sebanyak 185 calon jemaah haji dari Kabupaten Pangandaran, akan diberangkatkan pada 26 Juni 2022.


Hal tersebut disampaikan Yoyo, staf penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.


Awalnya, jumlah calon haji di Pangandaran totalnya 182 namun ada yang menunda pemberangkatan sebanyak 13 orang, yang 12 orang di antaranya ingin berangkat dengan mahram.


Dan satu orang tidak bisa melunasi administrasi, yang akhirnya untuk keberangkatannya diundur menjadi tahun depan. 


"Dari jumlah 182 calon jemaah haji di Kabupaten Pangandaran tersebut, ada yang mutasi dua orang, dan yang masuk 5 orang," ujar Yoyo kepada sejumlah wartawan di halaman Masjid Agung Al Istiqomah Pangandaran, Kamis (2/6/2022). 


Sebanyak 5 orang yang masuk ini merupakan jemaah asal Ciamis 2 orang, 1 orang dari Kuningan, 2 orang dari Tangerang.


Menurutnya, untuk persiapan keberangkatan haji sampai saat ini pihaknya masih dalam tahap kelengkapan dokumen. 


"Di antaranya hanya vaksinasi dosis 1 dan 2. Kalau untuk vaksinasi dosis 3, itu hanya imbauan," ujarnya.


Saat ini, kata Yoyo, untuk batasan usia calon jemaah yang bisa melaksanakan haji sampai usia 65 tahun. 


"Jadi, untuk sekarang yang berangkat calon jemaah haji di Pangandaran ada 185 orang," ucapnya. 


Sementara, untuk waktu pemberangkatan haji dari Pangandaran rencananya dilaksanakan pada 26 Juni 2022 pada sore hari dan pada 28 Juni 2022 pukul 06:00 WIB menuju Arab Saudi.


Salah satu calon jemaah haji asal Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Engkar Kurniati merasa bahagia karena tahun ini bisa berangkat setelah 2 tahun tertunda.


"Ya, senang banget, masalahnya sudah 2 tahun pemberangkatan ditunda dari tahun 2020 dan alhamdulillah sekarang bisa berangkat," ucapnya. 


"Dulu, kan masih rame-ramenya Covid. Jadi diundur terus dan baru bisa dilaksanakan sekarang dan bisa berangkat yang pasti senang banget, kebetulan juga berangkatnya bareng keluarga," kata Engkar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved