Pilpres 2024
PKS Ajukan Syarat Jika Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, PAN: Gabung Aja Dulu, Jangan Tanya Lagi
PAN sendiri merupakan penggagas KIB bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertarungan di Pemilu 2024.
Editor:
Ravianto
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Majalengka, Sabtu (28/8/2021). Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons keterbukaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) asal tidak dikunci.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons keterbukaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) asal tidak dikunci.
PAN sendiri merupakan penggagas KIB bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertarungan di Pemilu 2024.
Menanggapi hal tersebut, politisi yang akrab disapa Zulhas itu menyatakan kalau KIB terbuka untuk kelompok manapun yang mau bergabung.
"Koalisi itu terbuka, kawan-kawan silakan bergabung untuk merumuskan gagasan agar Indonesia menjadi negara maju," kata Zulhas saat ditemui usai acara Silaturahmi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (30/5/2022).
Dengan begitu, Wakil Ketua MPR RI tersebut menyatakan, kelompok Partai Politik (Parpol) lainnya termasuk PKS untuk bergabung dahulu.
Nantinya, keseluruhan keputusan baik dari usulan nama calon yang diusung sebagai Capres akan dibahas dan dimusyawarahkan dalam internal KIB.
'Ya (PKS gabung saja dulu) itu aja jawaban saya, jangan tanya lagi," kata Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas memastikan kalau hingga kini KIB belum mengeluarkan nama yang akan diusung sebagai Capres.
"Kita gak bicara Capres Cawapres kalau koalisi ini merumuskan bagaimana apa yang harus kita lakukan untuk Indonesia agar menjadi negara maju untuk perubahan dunia sekarang ini," tukas dia.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons ajakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, PKS terbuka terhadap ajakan untuk bergabung dengan koalisi manapun.
"Ajakan siapa saja boleh, welcome PKS. Tapi tidak boleh dikunci," kata Habib Aboe dalam sesi konferensi pers usai acara Milad ke-20 PKS, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
"PKS dilepas bebas, siapapun yang ingin bermain silakan, mau kejar PKS insyaallah siap tapi jangan kunci kami," imbuhnya.
Habib Aboe enggan menjelaskan mengenai pernyataan PKS jangan dikunci.
Namun yang pasti, lanjut Habib Aboe, dalam suatu koalisi PKS akan memilih mana pasangan capres cawapres yang berpotensi menangkan Pilpres 2024.
"Kami akan melihat siapa yang paling layak dan kami sudah tak mau lagi di luar pemerintahan. Kita akan rebut dengan kemenangan. Kita ingim mengusung bukan lagi mendukung," tandasnya.(*)