Persib Bandung
Sudah Punya 4 Kiper, Mengapa Persib Bandung Datangkan Reky Rahayu?
Musim lalu, Reky Rahayu bermain untuk Kalteng Putra di Liga 2, setelah sebelumnya membela PSG Pati di musim 2021/2022.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung resmi memperkenalkan Reky Rahayu sebagai tambahan amunisi untuk menjalani Liga 1 2022/2023, melalui akun Instagram klub @persib, Sabtu (28/5/2022).
Musim lalu, Reky Rahayu bermain untuk Kalteng Putra di Liga 2, setelah sebelumnya membela PSG Pati di musim 2021/2022.
Bergabungnya Reky membuat sektor penjaga gawang menjadi gemuk dengan jumlah lima kiper, karena sebelumnya Persib Bandung telah memiliki Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Fitrul Dwi Rustapa, dan mempromosikan kiper eks Bandung United FC, Satrio Azhar.
Meski demikian, bergabungnya pria yang juga merupakan anggota TNI angkatan laut dengan pangkat Sersan Satu (Sertu) tersebut dengan Persib, bukanlah hal baru. Sebab, sebelumnya ia menjadi bagian dari tim satelit Maung Bandung, yaitu Bandung United pada musim 2018/2019 lalu.
Saat dikonfirmasi Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, pertimbangan tim Maung Bandung merekrutnya adalah karena cedera patah tulang di bagian metacarpal yang dialami oleh kiper utama Persib, Teja Paku Alam.
Bahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, Teja setidaknya harus menepi paling tidak sekitar empat bulan.
Melihat situasi tersebut, dan semakin dekatnya gelaran kompetisi Liga 1, membuat tim harus bergerak cepat untuk menjaga komposisi pemain.
"Kami telah mencapai kesepakatan dengan Reky Rahayu agar bisa bermain untuk Persib di musim 2022/2023. Kami ingin kekuatan di posisi penjaga gawang tetap terjaga di saat Teja Paku Alam sedang fokus menjalani pemulihan,” ujarnya dilansir dari laman resmi klub, Persib.co.id, Minggu (29/5/2022).
Tedy pun menjelaskan, alasan pilihannya kepada Reky sebagai kiper kelima Persib Bandung. Menurutnya faktor kualitas dari pemain kelahiran Tangerang, 8 Mei 1993 tersebut menjadi pertimbangan.
Selain itu, rekam jejak pengalaman bermain di tim besar Liga 1, Liga 2, termasuk Bandung United turut menjadi penilaian.
“Reky juga pernah berkontribusi terhadap Bandung United di Liga 2 tahun 2019 lalu. Tentunya segala pengalaman dan kemampuan yang ia miliki selama ini yang menjadi pertimbangan tim pelatih dalam memilih dia untuk bergabung bersama Persib musim ini," ucapnya.
Berdasarkan penelusuran di laman Transfermarkt, tercatat Reky pernah menjadi bagian dari beberapa tim besar di Liga 1, yaitu Persebaya Surabaya (2018), Arema FC (2018), Persita Tangerang (2017 dan 2013), serta Persija Jakarta (2015).
Adapun statistik keseluruhan dari jebolan Persita Junior di Liga 1 tersebut, yaitu 27 kali kemasukan, empat kali cleansheet dari 27 penampilannya.
Sedangkan di Liga 2, 44 kemasukan, enam kali cleansheet dari 28 penampilannya.
Reky akan mengenakan nomor punggung 34 musim ini. (Cipta Permana).