Pendukung Real Madrid di Bandung Juga Berpesta, Bersorak Saat Vinicius Jebol Gawang Liverpool

Mereka bersorak ketika wasit meniup peluit akhir dan memastikan Madrid juara Liga Champions.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Suasana nonton bareng final Liga Champions antara Liverpool melawan Real Madrid. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pendukung Real Madrid yang ada di Bandung ikut berpesta.

Mereka gembira menyambut kemenangan El Real atas Liverpool di final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari dalam gelaran nonton bareng di Ngopi Doeloe, Jalan Setiabudi, Bandung.

Di partai puncak, Real Madrid menang 1-0.

Begitu wasit meniup peluit akhir, mereka menyambut kemenangan tersebut.

Ini menjadi gelar ke-14 bagi Real Madrid.

Gelaran nobar final kali ini berlangsung semarak. Meski kursi tidak terisi penuh, acara nobar tetap meriah, aman dan lancar.

Even Nobar yang digelar Forum Jurnalis Olahraga Bandung (F-JOB) ini semakin meriah dengan hadirnya Robby Darwis di tengah-tengah pendukung The Reds dan El Real.

Mantan pemain Persib Bandung yang dikenal dengan julukan Bima itu hadir menjadi komentator bersama Arief Nugraha jurnalis/pengamat sepakbola dengan host Pujo Hastowo pembawa acara even olahraga kawakan di Bandung.

Sebelum duel final berlangsung, penonton yang berjumlah 89 orang juga dihibur artis Bandung Diva Jamel serta diselingi interaksi langsung bersama penonton yang dipandu Pujo.

Suasana semakin asyik karena beberapa penonton mendapat doorprize spesial berupa sepatu futsal dan kaus olahraga.

Pendukung Real Madrid asal Jakarta, Agam mengatakan sebelumlaga El Real akan menang karena memiliki lini tengah yang kuat dan striker yang tajam.

"Untuk mental juaranya, Real Madrid tidak diragukan lagi, karena rajanya Eropa," ujarnya.

Robby Darwis Liga Champions Ulasan
Robby Darwis memberikan ulasan mengenai laga Liverpool vs Real Madrid.

Sementara Robby Darwis dalam analisanya mengatakan kedua tim memiliki kekuatan yang sama kuat.

Hal yang nyaris sama juga dikatakan Arief Nugraha, yang menyebutkan bahwa dua-duanya punya kecepatan dalam melakukan serangan.

Baik Robby maupun Arief sepakat bahwa tim yang akan menang adalah tim yang memiliki Ini kejelian dalam memanfaatkan ketajaman penyerangnya dan pelatih dituntut punya strategi jitu.

Keseruan duel final Liga Champions 2022 yang berlamgsung di Stade de France, Paris, Prancis itu terbukti dengan kedua klub bermain saling serang.

Baik Real Madrid maupun Liverpool sama-sama ingin jadi pemenang di laga itu.

Bagaimana tidak, bagi Real Madrid laga final ini jika menang akan semakin mengukuhkan posisi El Real sebagai klub dengan gelar Liga Champions terbanyak.

El Real sudah mengoleksi gelar Liga Champions ke-13. Kini Los Blancos bersama pelatih Carlo Ancelotti, yang sukses memenangi gelar Liga Champions ke-10 pada musim 2013/14, membidik gelar ke-14.

Sementara bagi Liverpool, mereka tidak hanya membidik gelar Liga Champions ke-7, akan tetapi juga bertekad menorehkan sejarah dengan merengkuh treble atau tiga gelar.

Liverpool musim ini sudah memenangi dua gelar, yaitu Piala Liga Inggris dan Piala FA. Dua gelar tersebut diraih pasukan Jurgen Klopp dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di partai final.

Sejak babak pertama Liverpool dan Real Madrid saling mencari celah untuk bisa mencetak gol. Liverpool terlihat lebih banyak melancarkan serangan, sayang tak membuahkan gol. Jelang akhit babak pertama, Benzema berhasil memcetak gol namun dianulir setelah dilihat melalui VAR.

Real Madrid vs Liverpool Nobar 2
Suasana nonton bareng final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool.

Di babak kedua saling jual beli serangan kembali terjadi. Beruntung, Los Blancos bisa lebih dulu mencetak gol lewat kaki Vinicius Junior pada menit ke-59.

Setelah kebobolan, Liverpool kembali meningkatkan tensi serangan dengan mengganti beberapa pemain. Namun tim lawan juga tidak mengendorkan konsentrasinya.

Sejumlah peluang dimiliki Liverpool di antaranya melalui kaki Mohamed Salah. Namun kegemilangan Thibot Cortuis membuat gawang Madrid tetap aman.

Hingga akhjrnya skor tetap tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Real Madrid sukses menjadi juara Liga Champions di musim ini.

Menurut H Soleh Subary selaku ketua pelaksana mengatakan, tidak berjejalnya penonton lantaran publikasi untuk penyelenggaraan nobarnya terbatas.

"Publikasi yang kami lakukan untuk penyelenggaraan nobar hanya berupa selebaran pamflet undangan untuk fans Liverpool dan Real Madrid. Dan penyebaran pamfletnya pun dilakukan hanya di sekira wilayah yang berdekatan dengan lokasi nobar," ujar Soleh seusai gelaran Nobar.

Jika saja publikasinya diperluas, katanya, bukan tidak mungkin penonton mengalir ke lokasi nobar.

"Ya, jika saja publikasi nobar ini digas, ruang yang berkapasitas lebih kurang 150 orang ini bisa full," ucapnya, seraya bersyukur bisa menghadirkan pengunjung sejumlah tersebut.

Baca juga: Trofi si Kuping Besar Jadi Penanda Akhir Era Marcelo di Real Madrid, Akan Cari Tim Baru

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved