Anak 12 Tahun Hilang, Ditemukan di Rumah Kakek 60 Tahun, Terungkap karena Warga Curiga Ini

Rumah Karsan (60) dikepung warga setelah ada gadis 12 tahun asal Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, dikabarkan hilang.

Editor: Giri
Warga Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, mengepung rumah Karsan (60), kakek yang menyekap gadis kecil berinisial AY (12), Kamis (26/5/2022). (KOMPAS.COM/Tangkapan Layar) 

TRIBUNJABAR.ID, PURBALINGGA - Rumah Karsan (60) dikepung warga setelah AY, gadis 12 tahun asal Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, dikabarkan hilang, Kamis (26/5/2022).

Dia hilang setelah pamit hendak pergi ke rumah pamannya sekitar pukul 17.00 WIB.

Rumah pamannya itu tak jauh dari rumah sang anak.

Kasi Pelayanan Desa Karangreja, Agus Sutoro, mengatakan, kabar hilangnya anak itu lantas menyebar ke seluruh kampung.

Warga pun beramai-ramai mencarinya di sekitar kampung hingga mengunggahnya ke media sosial.

"Mendengar adanya laporan anak hilang kami bersama warga mencari menyisir lokasi. Karena tak kunjung ketemu, kami lapor BPBD dan polisi. Pencarian dilakukan hingga ke sungai karena khawatir anak itu hanyut," kata Agus kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Upaya pencarian warga tidak kunjung membuahkan hasil.

Tepat menjelang tengah malam, timbul kecurigaan warga kepada Karsan.

"Dia tinggal sendiri karena istrinya sudah meninggal dan tiga anaknya sudah tidak tinggal di rumah itu," ucap Agus.

Kecurigaan itu bermula karena Karsan yang merupakan tetangga dekat korban malah tidak tampak ikut mencari.

Sebaliknya, saat diperiksa ke rumahnya, pintu depan yang biasanya dibiarkan terbuka, malam itu tampak terkunci rapat

"Setelah mencari di hampir semua lokasi malam itu ada warga yang mencurigai salah satu rumah warga yang terkunci. Karena biasanya rumah itu tak pernah dikunci ditambah penghuninya tak ikut mencari," ujarnya.

Saat rumah itu dibuka paksa oleh warga, anak yang sejak sore dikabarkan hilang rupanya berada di dalam rumah Karsan.

"Ada di pojok rumah, ditutup kain sarung, saya tidak tahu apakah dilakban mulutnya atau bagaimana karena rumah langsung ramai dikepung warga,” ucap Agus.

Sontak warga yang geram langsung datang berduyun-duyun mengepung rumah Karsan.

Baca juga: Kekasih Mahalini Diadukan ke Bareskrim Polri, Rizky Febian Dianggap Kuasai Aset Bukan Miliknya

Beruntung polisi dan petugas BPBD yang sedari sore terlibat operasi pencarian dapat mencegah aksi main hakim warga.

“Hampir saja dimassa (dikeroyok) itu, tapi berhasil dicegah polisi," katanya.

Pihaknya tidak bisa memastikan apakah ada aksi pencabulan atau tidak, tapi anak terlihat tertekan saat ditemukan.

Kasus tersebut tengah ditangani Polres Purbalingga.

Baca juga: Yana Ajak Warga Bandung Doakan Eril Anak Ridwan Kamil yang Hilang Saat Berenang di Sungai Aaree

Sang kakek juga telah diamankan oleh petugas ke kantor polisi.

Terpisah, Kapolsek Kutasari, Iptu Tedy Subiyarsono, membenarkan adanya penyekapan anak di wilayahnya.

Namun dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait motif dan aksi yang dilakukan Karsan.

"Betul (penyekapan anak) masih diduga (pencabulan) karena hari ini unit PPA baru akan meminta keterangan korban, kasus ditangani PPA Polres Purbalingga," ujar Tedy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved