Sebelum Hilang 20 Tahun Lalu di Jordania, TKW Indramayu Ini Tulis Surat, Kabarkan Tabiat Majikan
Hilang kontak dengan Nur Khasanah selama 20 tahun membuat keluarganya di Desa Kedokanbunder Wetan, sangat sedih.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Hilang kontak dengan Nur Khasanah selama 20 tahun membuat keluarganya di Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, sangat sedih.
Nur Khasanah hilang kontak saat bekerja di Jordania
Tangis keluarga bahkan pecah setiap kali memikirkan nasib Nur Khasanah di negara timur tengah tersebut.
Hanya sepucuk surat yang dikirim Nur Khasanah per 4 Desember 2002 yang tersisa.
Surat itu satu-satunya keterangan soal kabar Nur Khasanah yang dimiliki keluarga.
Sepucuk surat itu pun menjadi kabar terakhir Nur Khasanah sebelum akhirnya hilang kontak 20 tahun lalu.
"Terakhirnya ya sudah itu saja, surat itu saja kabar terakhir," ujar seorang paman Nur Khasanah, Sholeh, kepada Tribuncirebon.com, Kamis (26/5/2022).
Dalam surat ditulis tangan yang dikirimkan kepada keluarga, Nur Khasanah mengungkapkan bahwa tabiat majikannya kurang baik.
Majikannya itu sering marah-marah walau soal perkara kecil.
"Majikan nurku mi rewel, ana kotoran setitik bae nyewot, ana salah setitik bae nyewot, tapi Nur selalu tabah, nur ngarti adate majikan ta kaya konon apa-apa nyewot (Majikan Nur tuh, Bu, suka marah-marah, ada kotoran sedikit marah, ada salah sedikit saja marah, tapi Nur selalu tabah, Nur paham tabiat majikan Nur kayak gitu, apa-apa suka marah-marah)," tulis Nur dalam surat yang dikirimkan ke keluarga.
Baca juga: Jess No Limit dan Sisca Kohl Pacaran di Mobil Diganggu Bocil, Reaksi Mereka Tuai Pujian Warganet
Dalam surat itu, Nur Khasanah juga mengaku rindu dengan keluarganya di kampung halaman.
Ia mengaku sering teringat dengan ibu, adik-adik, dan anggota keluarga lainnya.
Nur Khasanah juga sangat berharap bisa kumpul lagi dengan keluarga seperti sebelum ia berangkat bekerja ke Jordania.
Masih dalam surat itu, Nur Khasanah bahkan meminta doa dari keluarga, khususnya dari ibunya agar bisa diberi rasa betah selama bekerja di Jordania dan bisa disayang oleh majikannya.
"Mi, pertama Nur njaluk doane mimi, doakan Nur supaya Nur betah kerasan lan di welas asih ning majikan (Bu, pertama Nur minta doanya dari ibu, doakan Nur supaya Nur betah dan disayang sama majikan)," tulis dia.
Di sisi lain, ia juga meminta agar pihak keluarga tidak sering menghubungi karena majikannya selalu marah.
Ia juga meminta maaf kepada ibu dan keluarganya di Kabupaten Indramayu bilamana ada salah yang disengaja atau yang tidak disengaja.
Saat Nur Khasanah menulis surat itu, waktunya berdekatan dengan Hari Raya Idulfitri.
Nur Khasanah juga meminta kepada keluarganya agar bisa selalu menjaga adik-adiknya di kampung halaman.
"Jagaen adik-adik Nur (Jaga adik-adik Nur)," tulis dia. (*)