Kematian Bripka Iwan Suhendar di Tasikmalaya Misterius, Diduga Ada Luka Lebam, Jasadnya Diotopsi
Anggota Polresk Singaparna, Tasikmalaya, Bripka Iwan Suhendar meninggal misterius, diduga ada luka lebam di leher belakang.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Anggota Polresk Singaparna, Tasikmalaya, Bripka Iwan Suhendar meninggal misterius, diduga ada luka lebam di leher belakang.
Untuk memastikan penyebab kematiannya yang misterius, jenazah Bripka Iwan Suhendar, anggota Polsek Singaparna, Polres Tasikmalaya, akan diotopsi.
Dari hasil identifikasi Satreskrim, Polres Tasikmalaya, diduga ada luka lebam di leher belakang korban.
Saat dibawa ke ruang IGD RSU SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (21/5), kondisi Iwan pun dalam keadaan sesak nafas.
Setelah sempat menjalani perawatan intensif, nyawa Iwan tak tertolong. Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, ini meninggal Minggu (22/5) dini hari.
Baca juga: Seorang Bhabinkamtibmas di Singaparna Meninggal, Polres Tasikmalaya Lakukan Penyelidikan
"Jenazah korban sudah dibawa ke RSU Garut untuk diautopsi. Tadi pagi sekitar pukul 07.00," kata slaah seorang dokter jaga IGD RSU SMC, melalui sambungan telepon, Senin (23/5).
Sejak Minggu dini hari, tambah dokter tersebut, jasad Iwan disimpan di lemari pendingin Kamar Mayat RSU SMC.
Kastreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Purnomo, membenarkan jasad Iwan menjalani autopsi.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, kami lakukan autopsi," kata Dian.
Dari hasil autopsi nanti akan diketahui apakah korban meninggal secara wajar atau tidak. Hasil autopsi biasanya baru keluar sekitar dua minggu. (firman suryaman)