Polres Subang dan Disnak Kolaborasi Awasi Hewan Ternak untuk Cegah Penyebaran PMK.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kapolres Subang, AKBP Sumarni, meminta kepada peternak di seluruh Kabupaten Subang untuk selalu proaktif mengecek hewan ternaknya sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Guna mencegah penyebaran PMK ke Subang, jajaran Polres Subang bekerja sama dengan dinas peternakan akan rutin mengecek hewan-hewan ternak, terutama sapi.

"Kita akan bekerja sama dengan pihak terkait guna mencegah penyebaran PMK dan akan selalu memeriksa kandang-kandang hewan demi antisipasi dini penyebaran PMK," ujar AKBP. Sumarni, Minggu (22/5/2022).

Selain itu, menjelang hari raya kurban atau Iduladha, pihaknya juga akan mengawasi penjualan hewan kurban.

"Kita akan awasi juga penjualan hewan kurban menjelang Iduladha demi memastikan hewan tersebut sehat, tak terjangkit PMK," katanya

Menurut Sumarni, PMK penularannya sangat cepat sehingga perlu diantisipasi oleh para peternak, baik yang di peternakan maupun di lingkungan masyarakat.

Sumarni mengatakan, tanda-tanda hewan ternak terindikasi tertular PMK, yakni air liurnya berlebih, sariawan di rongga mulutnya sehingga tidak nafsu makan, dan ada luka di sela-sela kuku sehingga tidak bisa berdiri.

"Jadi bila saat cek hewan ternak menemukan ciri-ciri seperti itu, hewan ternak agar dipisahkan dengan hewan ternak lainnya, dan melapor penyuluh perternakan atau bhabinkamtibmas," katanya

Bahkan, kata Sumarni, manusia bisa menjadi penyebar penyakit dari satu hewan ternak terjangkit PMK kepada hewan ternak lain yang sehat.

"Maka dari itu, tempat hewan ternak agar selalu dijaga untuk tidak dikunjungi sembarangan orang karena orang tersebut tidak diketahui kondisinya sehat atau malah membawa PMK," ucapnya.

Untuk mencegah penyebaran PMK, Sumarni mengimbau peternak untuk tidak pindah-pindah ke tempat lain dan selalu menjaga kebersihan kandang hewan.

"Agar tak terserang PMK, kandang hewan harus sering dibersihkan dengan disemprot disinfektan, dan hewan ternak dikasih vitamin," ucap Sumarni. (*)