Terindikasi PMK, Puluhan Sapi asal Probolinggo Ditolak Masuk Jabar di Cek Poin Banjar

Anggota DPRD Jabar Komisi II Hery Dermawan menyebut, ada puluhan sapi dari Probolinggo ditolak masuk Jabar di cek poin hewan Kota Banjar karena PMK.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
Istimewa/Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu
Dokter hewan saat melakukan pemeriksaan PMK di Desa Tegalsembadra, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu 

Pelaporan secepat mungkin bila ada kasus di masing-masing daerah menurut Hery agar penanganan bisa dilakukan lebih ceoat.

“Deteksi dininya lebih cepat, penanganannya bisa lebih cepat. Pendistribusian obat, vitamin maupun vaksin dari provinsi bisa dilakukan lebih cepat,” katanya.

Bila tidak dilaporkan secara cepat, atau malah ditutup-tutupi katanya dikhawatirkan tiba-tiba terjadi ledakan kasus di daerah tersebut sehingga penanganannya lebih rumit.

”Terlebih ketika stok obat, vitamin, vaksin untuk penanganan PMK dari provinsi sudah tidak ada. Tentu penanganan akan lebih rumit. Banyak pihak akan menanggung kerugian.Terutama peternak tentunya,’
 ujar Hery.

 Apalagi sekarang menjelang Idul Adha. Saatnya peternak akan menjual sapinya untuk hewan kurban.

“Sudah susah payah membesarkan sapi , tiba-tiba sapinya tidak bisa dijual karena terjangkit PMK.,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved