Pemain Korea yang Akan Seleksi di Persib, Sudah Pamit ke Klub Lama, Lebih Meyakinkan dari Ryohei

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung memutuskan melakukan seleksi untuk mencari pemain asing Asia yang akan direkrut.

Slot pemain asing Asia Persib Bandung memang kosong sepeninggal Mohammed Rashid.

Kini akan ada empat pemain asing Asia yang diseleksi.

Satu di antaranya bahkan sudah ada di Bandung dan mengikuti latihan bersama penggawa Maung Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, empat pemain asing asal Asia itu akan menjalani tahap seleksi sebelum diputuskan untuk direkrut menjadi bagian dari skuad Maung Bandung musim depan.

Diketahui, para pemain asing Asia tersebut, dua dari Jepang, satu dari Korea Selatan, dan satu pemain lainnya dari Filipina berstatus pemain timnas yang bermain di kompetisi Liga Thailand.

"Untuk pemain asing Asia yang akan menjalani trial, satu dari Jepang sudah tiba di Indonesia kemarin, dia pernah bermain di Eropa. Lalu akan ada satu pemain timnas Filipina akan tiba pekan depan," kata Robert Alberts.

"Selanjutnya, satu pemain Jepang lainnya kini masih bermain di Eropa dan belum bisa datang. Serta satu pemain Korea yang juga belum bisa datang, dia bermain di Thailand," ujarnya kepada wartawan di Graha Persib, Senin (16/5/2022).

Robert menuturkan tujuan dari proses seleksi, adalah untuk melihat kemampuan adaptasi dan kerja sama dengan pemain lainnya, sebelum mengarungi kompetisi sesungguhnya di Liga 1 2022/2023. 

"Kami ingin melihat pemain tersebut beraksi di klub ini sebelum memberikan keputusan (dikontrak atau tidak). Kami ingin mendatangkan pemain yang tepat, karena itu mereka didatangkan untuk menjalani seleksi terlebih dahulu," ucapnya.

Satu pemain asal Jepang, yaitu Ryohei Miyazaki telah tiba dua hari lalu dan mengikuti latihan hari pertama bersama pemain Persib lainnya di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa pagi tadi.

Pemain asal Jepang lainnya yang di sebutkan kini masih bermain di Eropa, mengerucut pada dua nama, yaitu Rei Tachikawa, yang kini masih bermain untuk Sirens FC atau Kazuki Takahashi yang kini masih bermain untuk Pirin Blagoevgrad. 

Kemudian pemain trial asal Korea Selatan yang bermain di Liga Thailand, mengarah pada Im Chang-kyoon.

Kabar tersebut, diinformasikan oleh akun bursa transfer sepakbola tanah air @gosball, 

"INI KOREANYA, CHANG KYOON-IM," tulis akun tersebut dalam instastorinya, Senin (16/5/2022).

Melihat statistik pemain yang berposisi gelandang berusia 32 tahun tersebut, terakhir bermain untuk Udon Thani FC yang berkompetisi di divisi dua liga Thailand, sejak musim lalu.

Dilansir dari laman Transfermarkt, pemain kelahiran Seogwipo, Jeju, 19 April 1990 tersebut berhasil mencetak empat gol dan 11 umpan gol atau assist dari 32 penampilannya bersama Udon Thani FC musim 2021/2022.

Sang pemain tersebut pun diketahui telah mengucapkan salam perpisahan pada 7 Mei lalu bagi tim dan pendukung setianya, melalui akun Instagram pribadinya @sebastiano_94. 

"Untuk semua pendukung Udon Thani FC.  Musim ini sudah berakhir, dan kami tidak berhasil menggapai target kami. Saya berterimakasih untuk semua dukungan kalian. Musim ini akan selalu saya ingat hingga akhir hidup saya," tulis Im Chang-kyoon.

Ia pun mengatakan, banyak kenangan dan hal penting yang dilalui bersama.

Sehingga akan selalu ia ingat sampai kapan pun.

"Banyak hal penting yang kita raih dan akan bersama selamanya. Kalian akan selalu hidup dalam ingatanku," tulisnya lagi.

Profil Im Chang-kyoon

Nama Lengkap         : Im Chang-kyoon 

Tanggal Lahir            : 19 April 1990

Tempat Kelahiran    : Segwipo, Jeju, Korea Selatan

Usia                            : 32 Tahun

Tinggi                         : 1,73 m

Kewarganegaraan   : Korea Selatan

Posisi                         : Gelandang serang /Attacking Midfielder

Kaki                            : Kanan

Klub saat ini              : Tanpa klub

Statistik Im Chang-kyoon

1. Gyeongnam FC: 60 pertandingan, 4 gol, 12 assist, 4 kartu kuning dan 34934 menit bermain

2. Suwon FC: 51 pertandingan, 4 gol, 9 assist, 8 kartu kuning, dan 3138 menit bermain

3. Bucheon FC 1995: 33 pertandingan, 5 gol, 6 assist, 5 kartu kuning dan 2823 menit bermain

4. Udon Thani FC: 32 pertandingan, 4 gol, 11 assist, 8 kartu kuning dan 2704 menit bermain

5. Jeonnam Dragons: 19 pertandingan, 1 gol, 4 assist, 3 kartu kuning dan 1290 menit bermain.

Baca juga: Kata Robert Alberts Setelah Persib Bandung Latihan Perdana, Sudah Langsung Bicara Soal Juara