Temui Pendukung, Ridwan Kamil Minta Relawannya Ikhlas Bekerja menuju Pilpres 2024

Relawan minta Ridwan Kamil tak pantang niat dalam maju di Pilpres 2024. Hal itu mengemuka dalam silaturahmi yang digelar di Bandung, Senin (16/5/2022)

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Ridwan Kamil saat temui relawan pada Senin (16/5/2022) 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Relawan minta Ridwan Kamil tak pantang niat dalam maju di Pilpres 2024. Hal itu mengemuka dalam silaturahmi yang digelar di Bandung, Senin (16/5/2022).

Salah satu perwakilan relawan Ridwan Kamil, Chaerul Tamam, berharap, Ridwan Kamil maju di Pilpres 2024.

"Ulah kumeok samemeh dipacok (jangan kalah sebelum bertanding)," ujar koordinator pemenangan dan relawan Ridwan Kamil di Cianjur tersebut.

Dia memastikan relawan yang mendukung Emil saat pilgub 2018 tetap setia dan solid.

"Kami tetap solid mendukung Kang Emil agar menjadi presiden 2024," katanya.

Hal serupa pun disampaikan M. Noorman, yang berharap Emil maju dan terpilih menjadi presiden.

Baca juga: Beri Dukungan Airlangga Jadi Capres, Ridwan Kamil: Balas Budi ke Golkar

"Kang Emil terbukti berhasil mewujudkan visi misinya di Jabar. Beliau banyak ide dan inovasi, sehingga akan sangat bermanfaat kalau dibawah ke Indonesia (menjadi presiden)," katanya.

Ridwan Kamil yang hadir pada kesempatan itu mengatakan terima kasih atas konsistensi relawan dalam mendukung pencalonan di Pilpres 2024.

"Niat menjadi pemimpin bukan mencari nafkah, tapi ingin membawa perubahan. Orang masuk politik, harus sudah selesai dengan urusan (pribadi) dirinya. Kalau belum, nanti ada hal-hal yang menyertai," ujarnya.

Dia juga meminta relawan meluruskan akan niat dalam mendukung dirinya di Pilpres 2024. Menurutnya, dukungan yang diberikan harus tulus untuk membawa perubahan positif terhadap negara.

"Relawan ada tiga golongan. Pertama, yang mendukung dan tidak berharap apa-apa. Berharapnya hanya perubahan peradaban," ujarnya.

Kedua, tambah Emil, terdapat relawan yang mendukung namun diakhiri dengan harapan akan sesuatu.

"Wajar. Dalam relasi kemanusiaan, siapa yang menolong, harus ditolong. Tapi harus gimana situasi, mun aya diterima, teu aya ditampi. Wayahna, sesuai situasi," katanya.

Relawan golongan ketiga menurutnya merepotkan. Karenanya ia berharap relawan yang mendukungnya punya keikhlasan.

"Ada pengharapan, tapi harus gimana mereka. Sudah difasilitasi, sudah diberi, sudah dikasih kesempatan, tapi tak pernah puas. Saya berharap golongan yang membersamai saya ini golongan yang ikhlas dan sabar," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved