Berapa Rakaat Salat Tahajud Baik Dilaksanakan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Salat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di malam hari yang didahului dengan tidur terlebih dahulu.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Salat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di malam hari yang didahului dengan tidur terlebih dahulu.
Dilansir dari Buku Keistimewaan Shalat Tahajud karya Alik Al Adhim, salat ini termasuk dalam sunah rawatib ghairu muakad, artinya sangat dianjurkan untuk melakukannya. Seperti dalam hadits Nabi,
"Seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat sunnah di waktu malam". (HR. Muslim)
Tahajud artinya bangun malam sehingga untuk mengerjakan salat Tahajud harus tidur dulu.
Dengan mengerjakan salat Tahajud, Allah akan menempatkan kita di tempat yang terpuji.
"Dari pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai tambahan ibadah bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat derajat ke tempat terpuji." (Qs. Al Isra:79).
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Shalat Tahajud Pukul Berapa? Simak Penjelasan Lengkap dengan Bacaan Doanya
Sebelum melaksanakan Shalat Tahajud, sebaiknya kita mendahuluinya dengan shalat sunnah ringan dua rakaat (khafifatain).
Jumlah rakaat Shalat Tahajdu minimal dua rakaat. Namun, ada yang mengatakan jumlah rakaat Shalat Tahajud sebanyak sebelas rakaat.
Pengerjaannya bisa dengan empat rakaat, empat rakaat kemudian diakhiri shalat witir tiga rakaat.
Untuk yang melakukan empat rakaat maupun tiga rakaat, tidaka da tasyahud awal. Hal ini bersadarkan sabdra Rasulullah SAW,
"Dari Asiyah ra berkata: Rasulullah SAW (shalat) tidak melebih sebelas rakaat, baik dalam bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Beliau Shalat empat rakaat, tidak perlu bertanya baik dan dan panjangnya, lalu beliau shalat tiga rakaat." (HR Bukhari).
Sumber lain, mengatakan Shalat Tahajud boleh dikerjakan dengan dua rakaat sebanyak lima kali, setiap dua rakaat satu salam, kemudian witir satu rakaat saja. Sebagaimana sabda Nabi SAW.
"Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat, maka apabila engkau takut waktu shubuh, hendaknya engkau witir satu rakaat saja." (HR Bukhari dan Muslim).
Namun, jika kita baru mengawali menjalankan Shalat Tahajud ini boleh mengerjakan semampunya, minimal sebanyak dua rakaat.
Bila sudah rutin mengerjakannya, kita meningkatkannya menjadi sebelas rakaat.