Kapolres Sumedang Janji Penanganan Kasus Vila Citengah Bakal Dikebut dan Tanpa Kepentingan
Polres Sumedang masih selidiki bangunan vila dan resort berizin kilat di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polres Sumedang masih selidiki bangunan vila dan resort berizin kilat di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Penyelidikan di antaranya dikuatkan dengan kesaksian para ahli yang telah melakukan pemeriksaan lapangan di wilayah yang diduga merubah struktur sungai.
Terbaru, diketahui dua bangunan vila di Citengah yang sedang dalam penyelidikan itu tidak mengantongi rekomendasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.
"Polres Sumedang terus penyelidikan, termasuk minta keterangan dari akademisi, yang hasilnya akan dijadikan bahan dalam gelar perkara," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto kepada TribunJabar.id, Minggu (15/5/2022) di Sumedang.
Baca juga: Kapolres Sumedang Sebut Pembangunan Vila dan Resort di Citengah Tak Ada Rekomendasi dari BBWS
Hasil gelar perkara itu terntu berkaitan dengan naiknya status penyelidikan ke penyidikan.
Kapolres mengatakan dalam penanganan kasus yang menyebabkan seorang wisatawan kehilangan nyawa saat banjir bandang melanda Citengah pada Rabu (4/5/2022) itu akan diusut secepatnya.
"Kami akan berupaya secepat-cepatnya dalam menangani perkara ini, karena menyangkut hilangya nyawa seseorang," kata Kapolres.
Dia mengatakan, orang tua korban pasti akan sangat terpukul dengan kejadian hilangnya nyawa anak mereka. Mereka tentu berharap rasa keadilan.
"Tentunya bila kita merasakan perasaan kedua orag tua korban, rasa keadilan ingin segera dirasakan," ujar Eko.
Dasar itulah yang menjadikan Polres Sumedang begitu giat mengusut tuntas kasus ini, selain juga karena ada atensi khusus dari Kapolda Jabar, Irjen Suntana.
"Kami mengusut kasus ini tanpa kepentingan apapun. Penyelidikan dilakukan seobjektif mungkin," ucapnya.