Persib Disebut Klub Tak Ramah Pemain Muda, Akankah Arsan Makarim Jadi 'Korban' Selanjutnya?
Gelandang anyar Persib Bandung, Arsan Makarim antusias dan tidak sabar menyambut latihan perdana bersama dengan para punggawa Maung Bandung
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang anyar Persib Bandung, Arsan Makarim antusias dan tidak sabar menyambut latihan perdana bersama dengan para punggawa Maung Bandung lainnya, Senin (16/5/2022).
Arsan Makarim direkrut Persib setelah musim lalu membela Bandung United FC yang merupakan tim satelit Persib yang berlaga di Liga 3.
“Ini kan pertama kali Arsan latihan ikut di Persib semoga mendapat kesan pertama yang bagus,” ujarnya, Sabtu (14/5/2022).
Arsan Makarim tidak dapat menutupi kebahagiaannya saat dirinya dikontak oleh Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono untuk bergabung dengan Maung Bandung. Bahkan, orangtuanya pun ikut mendukung, dan bangga anaknya bisa berkostum Persib.
Baca juga: Mantan Pemain Persib Bandung yang Ogah Diperpanjang Kontraknya Sudah Berlatih di Tim Baru
Untuk itu, pemain kelahiran Sumedang, 8 Februari 2001 tersebut termotivasi untuk menjawab kepercayaan manajemen dan pelatih.
“Yang pasti senang, semangat banget untuk bisa menunjukkan (kemampuan), untuk bisa memberikan kontribusi, semoga saja bisa dapet menit bermain di Persib,” ucapnya.
Mantan pemain Persip Pekalongan itu mengaku tak menyangka bisa dipanggil tim utama.
Sebab sebelumnya dirinya sempat beberapa kali mendapat kesempatan meladeni perlawanan Persib di pertandingan uji coba bahkan sempat mencetak gol, dalam laga tersebut.
Berkat buah dari kesabaran itulah, kini ia menjadi bagian Persib musim ini.
“Sebelumnya juga memang tidak menyangka (dipanggil Persib) makanya Arsan bersyukur banget dan ingin menjawab kepercayaan,” ujar Arsan.
Ia tahu Persib kerap disebut sebagai klub yang tak ramah dengan pemain muda. Tekanan besar Bobotoh bukan hanya sekadar menang namun juga dituntut bermain apik.
Bahkan, karena faktor tersebut membuat beberapa pelatih enggan mengambil risiko dengan memasang pemain muda, dan lebih memilih pemain-pemain berpengalaman atau sudah teruji kapabilitasnya di dalam pertandingan.
Dari sekian banyak pemain jebolan akademi dan Diklat Persib, hanya beberapa pemain yang langsung mendapatkan tempat di tim utama. Contohnya Febri Hariyadi, Beckham Putra, lalu Henhen Herdiana yang perlahan mampu menunjukkan performa menanjak musim lalu.
Namun, sebagai besar diantaranya harus pergi dan menimba pengalaman terlebih dahulu ke klub lain, dan berharap dilirik Persib kemudian hari.
“Ya banyak yang bilang ke Arsan kalau di Persib susah dapat menit bermain, tapi Arsan selalu yakin, kan setiap rezeki orang-orang tuh beda-beda, terus juga setiap kemampuan orang juga beda-beda, semoga saja Arsan bisa dapat kepercayaan dari coach Robert. Intinya Arsan harus bisa beradaptasi, bekerja keras dan menampilkan kemampuan terbaik, biar bisa diberi menit bermain," katanya (Cipta Permana)