Piala FA

Penyelamatan Spektakuler Kiper Bawa Chelsea Juara Piala FA Kalahkan Liverpool, 10 Tahun Lalu

Sepuluh tahun lalu, Chelsea dan Liverpool bertemu di final Piala FA penuh drama. Chelsea menjadi pemenang kala itu.

Editor: Hermawan Aksan
ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Chelsea Inggris Mason Mount (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Norwich City di Stamford Bridge di London pada 23 Oktober 2021. ADRIAN DENNIS / AFP 

TRIBUNJABAR.ID - Sepuluh tahun lalu, Chelsea dan Liverpool bertemu di final Piala FA penuh drama.

Duel kedua raksasa itu terulang pada laga puncak di ajang yang sama tahun ini.

Partai Chelsea vs Liverpool kembali menghiasi final Piala FA di Wembley London, Sabtu (14/5/2022).

Ini adalah kali kedua mereka berjumpa di partai puncak turnamen tertua di dunia itu setelah bentrokan pertama sedekade silam.

Baca juga: TONTON Live Streaming Final Piala FA Chelsea vs Liverpool: The Blues Goyah, The Reds Favorit Juara

Pada 5 Mei 2012, Chelsea asuhan Roberto Di Matteo mengalahkan Liverpool racikan Kenny Dalglish 2-1 untuk menjuarai Piala FA 2011-2012.

Liverpool sekadar memperkecil defisit skor melalui tembakan striker mahal mereka yang kerap dicap gagal, Andy Carroll.

Carroll menjalani musim penuh pertama, dan satu-satunya, bareng Liverpool setelah dibeli 35 juta pounds dari Newcastle United pada Januari 2011, rekor termahal buat pemain Inggris kala itu.

Baca juga: CHELSEA vs LIVERPOOL di Final Piala FA Malam Ini, Begini Komentar Dua Pelatih

Ramires membuka skor setelah menyerobot bola dari kontrol tak sempurna Jay Spearing dalam momen serangan kilat Chelsea.

Tembakan gelandang Portugal itu memantul kena kaki kiper Pepe Reina dan masuk ke gawangnya sendiri.

Di babak kedua, Didier Drogba sukses meneruskan umpan brilian Frank Lampard yang menyelinap di antara dua bek lawan.

Tembakan pelan tapi terarah Drogba meluncur tanpa bisa dihalau Reina.

Liverpool mendapatkan momentum bangkit saat aksi kecohan Andy Carroll memperdaya John Terry dan berujung lesakan bola ke jaring bagian atas Petr Cech.

Kemudian tibalah aksi penyelamatan super Cech dengan satu tangan saat menangkis bola sundulan jarak dekat Carroll.

Carroll sudah keburu melakukan selebrasi karena menyangka bola telah melewati garis gawang.

Namun, tangkisan Cech mencegah bola melewati garis sepenuhnya dan memantulkannya ke mistar, lalu disapu oleh Branislav Ivanovic.

Kontroversi muncul karena saat itu pertandingan belum mengaplikasikan teknologi garis gawang.

Perayaan gol Carroll pun ibarat jadi selebrasi palsu karena gol ternyata tidak terjadi.

Chelsea keluar sebagai juara untuk kali ketujuh dan makin lengkap dengan titel Liga Champions beberapa hari berselang.

Bagi Liverpool, pertandingan itu pula yang menandakan partisipasi terakhirnya di final Piala FA sebelum mencapainya kembali musim ini.

Sabtu malam nanti, kedua kubu bakal mereplika rivalitas sedasawarsa silam setelah menyingkirkan lawan masing-masing di semifinal.

Liverpool merontokkan kandidat kuat juara, Manchester City 3-2, sedangkan Chelsea mendepak tim yang baru dua kali masuk final tanpa juara, Crystal Palace, dengan skor 2-0.

(Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved