Hasil Autopsi, Ini Luka yang Diderita Siti Umi Kulsum Akibat Perlakuan Mantan Pacar hingga Meninggal

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jenazah Siti Umi Kulsum atau Eneng Kulsum (35) korban penusukan mantan pacarnya masih berada di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupanten Sukabumi, Sabtu (14/5/2022).

Pantauan Tribubjabar.id, hingga pukul 15.00 WIB, almarhumah masih berada di ruang jenazah.

Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah, mengatakan, korban masuk ke IGD pada Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Setelah diperiksa, kondisinya dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelas Randansyah. 

"Saat ini korban masih di sini menunggu pemeriksaan autopsi dari pihak dokter Forensik Polri," tutur dia.

Dokter forensik RS Polri Arif Wahyono menjelaskan, korban meninggal akibat luka parah akibat tusukan benda tajam di leher dan tangan.

"Kami temukan ada pembuluh darah yang sobek," ucap Arif.

Kakak korban, Iyan Sofyan (40), mengatakan, jenazah akan langsung dimakamkan setelah menjalani autopsi.

Iyan Sofyan mengatakan, sebelum terjadi penusukan terhadap adiknya, terduga pelaku sempat datang ke rumahnya.

"Pelaku datang ke rumah meminta ke adik saya untuk balikan, namun tidak direspons," ucap Iyan.

Iyan menjelaskan, adiknya tidak mau balikan dengan terduga pelaku karena memilih rujuk dengan mantan suaminya.

"Tanggal 12 (Mei) kemarin malam itu, keduanya rujuk di rumah saya, dengan tujuan untuk masa depan kedua anaknya yang masih pada kecil," jelas Iyan.

Sebelum terjadi rujuk, Iyan menyebut ,terduga pelaku sempat mengancam adiknya.

"Jika tidak mau balikan akan membunuhnya," ucapnya.

Setelah korban rujuk dengan mantan suami, pelaku kembali datang ke rumah mengintip korban pada Jumat.

"Dikira tidak akan datang lagi. Malam sekitar pukul 20.30 WIB adik saya keluar langsung tiba-tiba adik saya ditusuk," ucapnya. (*)