Banjir Bandang di Sumedang
FAKTA Baru Banjir Bandang Citengah, Pemilik Vila Ternyata Mantan & Istri Pejabat, Keanehan Soal Izin
Ada fakta-fakta baru dari penyelidikan polisi mengenai banjir bandang di Citengah, Sumedang.
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polres Sumedang terus melakukan penyelidikan mengenai banjir bandang di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.
Mereka menelaah kemungkinan adanya unsur pidana yang terjadi berkaitan dengan banjir bandang di Citengah.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengungkap perkembangan terkini penanganan kasus tersebut.
Polisi menurutnya telah mengungkap siapa pemilik vila di Citengah yang sebelumnya telah digaris polisi.
Dua vila di sekitar kantor Pemerintah Desa Citengah itu digaris polisi karena diduga sebagai lokasi wisatawan asal Indramayu yang tergelincir hingga hanyut dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah (diketahui). Yang satu milik mantan pejabat di Pemkab Sumedang dan satunya lagi milik istri pejabat (aktif) di Pemkab Sumedang," kata AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat dihubungi TribunJanbar.id via telepon, Rabu (11/5/2022).
Namun, Kapolres tidak menyebutkan nama-nama sang pemilik itu karena persoalan ini masih di dalam tahap penyelidikan.
Dia mengatakan bahwa saat ini penyelidikan masih terus dilakukan.
Di antaranya, penyelidikan mengarah pada naik status menjadi penyidikan, sebab ada keyakinan terhadap bukti permulaan.
Kapolres mengatakan peningkatan status ke penyidikan mungkin akan dilakukan pekan ini.
Dugaan sementara, di lokasi dua vila berdiri, terdapat perubahan sungai dan pendangkalan sungai yang terjadi tidak alami.
"Kami fokus terhadap pengumpulan keterangan saksi ahli yang keterangannya sangat diperlukan untuk menjawab polemik musabab bencana itu," kata Kapolres.
Polres Sumedang pun menemukan hal janggal pada perizinan salah satu di antara dua vila yang digaris polisi di Citengah.
Dua vila itu digaris polisi karena terkait dengan bencana banjir bandang Citengah pada Rabu (4/5/2022) dan menjadi lokasi tergelincirnya seorang wisatawan hingga hanyut dan meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Foto-udara-area-vila-di-Desa-Citengah-Sumedang-Selatan.jpg)