Kisah Lengkap KKN di Desa Penari versi Nur Asli, Sempat Ditemui Tissa Biani Pemeran Nur dalam Film

TRIBUNJABAR.ID - Film KKN di Desa Penari yang dibintangi Tissa Biani sedang ramai penonton di bioskop. Film horor ini diangkat dari kisah nyata yang viral beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, cerita KKN di Desa Penari sempat viral dari thread Twitter akun SimpleMan.

Penulis penyebut jika kisah tersebut diambil dari kisah nyata.

Baca juga: Perbedaan Film KKN di Desa Penari, Ada yang Diubah dari Versi Nyata yang Sempat Viral di Twitter

Pemeran Nur dalam film KKN Desa Penari, Tissa Biani mengaku sudah pernah bertemu dengan karakter Nur sebenarnya.

Hal ini terungkap dalam kanal YouTube Maia ALELDUL TV.

"Pernah ngobrol sama Nur nya?," tanya Dul Jaelani dikutip dari YouTube Maia ALELDUL TV via Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

"Pernah," jawab Tissa Biani.

"Asli berarti?," sambung Dul Jaelani dengan penasaran.

Lebih lanjut, Tissa Biani menyebut jika cerita itu memang nyata dan karakter yang ada di dalamnya juga asli.

 Lalu bagaimana cerita lengkap KKN di Desa Penari dalam postingan akun @SimpleM81378523 versi Nur?

Diketahui, dalam cerita yang disampaikan SimpleMan dibuat dalam dua versi yakni versi Widya dan versi Nur.

Nur segera merapikan tempat tidurnya, hidup merantau demi menyelesaikan pendidikanya di universitas yang sudah menjadi impianya sejak kecil kini tinggal menunggu bulan demi bulan. hanya tinggal menyelesaikan tugas terakhirnya, salah satunya, adalah tugas pengabdian pd masyarakat, orang lebih mengenalnya dengan KKN (Kuliah kerja nyata).

Malam ini, Ayu, teman sefakultasnya, baru saja membicarakan tentang rencananya, bahwa, ia, sudah memiliki tempat yang cocok untuk pelaksanaan KKN mereka, dan Nur akan ikut dalam observasi pengenalan pada desa tersebut.

di'sela Nur mempersiapkan keberangkatanya malam ini, ia teringat harus segera memberitahu temanya yang lain tentang observasi ini, karena ia tahu, bahwa KKN program mereka, harus di selesaikan bersama-sama. janji, sebagai sahabat yang harus lulus bersama-sama.

"Wid, nang ndi?"