KEUTAMAAN Puasa Syawal Setara Pahala Puasa Satu Tahun, Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Simak keutamaan melaksanakan puasa Syawal menurut Ustaz Adi Hidayat berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Mega Nugraha
Kanal YouTube Adi Hidayat Official
Penjelasan keutamaan puasa Syawal menurut Ustaz Adi Hidayat. 

TRIBUNJABAR.ID - Simak keutamaan melaksanakan puasa Syawal menurut Ustaz Adi Hidayat berikut ini.

Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh, umat muslim selanjutnya merayakan Hari Raya Idul Fitri di hari pertama bulan Syawal.

Tidak sampai di situ, di bulan Syawal juga terdapat ibadah yang bisa dilakukan oleh umat muslim yaitu puasa Syawal.

Pelaksanaan puasa Syawal bisa dilakukan mulai tanggal 2 Syawal atau satu hari setelah Lebaran.

Pada tahun 2022 ini, pelaksanaan puasa Syawal sudah bisa dimulai sejak 3 Mei 2022 selama enam hari.

Dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Selasa (10/5/2022), menurutnya melaksanakan puasa Syawal memiliki keutamaan tersendiri yang hanya bisa didapatkan di bulan Syawal.

Baca juga: Grebeg Syawal, Tradisi Nyekar Ala Keraton Kanoman Cirebon yang Dilaksanakan Setelah Idulfitri

Saking spesialnya keutamaan puasa Syawal, hal itu disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa hal itu terdapat pada Hadis Riwayat Muslim nomor 1164.

Adapun hadis tersebut berbunyi:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي]

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat, nilai puasa selama satu tahun itu merupakan gabungan antara puasa Ramadan dan puasa Syawal.

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan tiga hal penting terkait keutamaan puasa Syawal:

1. Apresiasi terhadap insan beriman

Rasulullah SAW memberikan apresiasi yang tinggi kepada setiap insan yang beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadan dengan menambahkan satu tambahan enam hari puasa lagi.

Dengan melaksanakan puasa Ramadan dan puasa Syawal, nilai keseluruhannya menjadi puasa yang setara dengan 1 tahun.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, perhitungannya tercantum pada surah Al-Anam ayat 160:

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

Artinya: Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).

Baca juga: 5 Amalan Sunah Bulan Syawal, Silaturahmi hingga Itikaf, Bulan yang Baik untuk Menikah?

2. Pelaksanaan puasa Syawal

Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat pelaksanaan puasa Syawal bisa dilakukan secara berurutan maupun tidak berurutan.

3. Orang yang masih memiliki utang puasa Ramadan

Khususnya bagi perempuan muslim yang akan mengalami halangan karena menstruasi selama bulan Ramadan, puasanya pasti tidak tuntas.

Menurut Ustaz Adi Hidayat bagi perempuan muslim lebih baik melaksanakan qada atau mengganti puasanya terlebih dahulu karena bersifat wajib, sedangkan puasa Syawal bersifat sunnah.

Niat Puasa Syawal

Mengucapkan bacaan niat puasa Syawal bisa dalam dua waktu yaitu malam hari dan siang hari.

1. Bacaan niat malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.

2. Bacaan niat siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved