Kasus Layangan Putus versi ASN, Suami Polwan dan Selingkuhan Akui Hubungan Gelap, Ini Ancaman Sanksi

TRIBUNJABAR.ID, KAYUAGUNG - Kasus 'Layangan Putus versi ASN' ternyata sudah sampai ke telinga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten OKI, H Husin.

Sekda Kabupaten OKI tersebut ternyata sudah memanggil dua ASN terduga selingkuh.

Husin sudah bertemua dengan DK dan WAG sebelum berita keduanya viral dan menjadi konsumsi publik.

Seorang polisi wanita (Polwan) SC (25) meluapkan emosinya di media sosial begitu mengetahui kebusukan sang suami DK.

Baca juga: Kisah Nyata Layangan Putus versi ASN, Polwan Nikahi ASN, Mengaku Lajang Ternyata Punya Anak-Istri

Menikah akhir November 2021 lalu, SC harus merasakan hal pahit saat tahu sang suami sudah memiliki anak dari wanita lain.

Ia pun tak terima dengan kenyataan tersebut dan melaporkan sang suami DK (31) ke Polda Sumsel.

DK merupakan ASN Protokoler Pemda OKI, Sumatera Selatan.

Sedangkan wanita yang diduga selingkuhan DK yakni WAG (34) seorang ASN bagian protokoler Pemda OKI.

Dari hubungan terlarang tersebut lahir seorang anak yang sudah berusia empat tahun lebih.

Asmara terlarang keduanya terungkap, setelah istri dari pria yang berselingkuh itu melaporkan ulah suaminya bersama oknum selingkuhannya ke Mapolda Sumatera Selatan pada Senin (25/4/2022) silam.

Seperti yang terlihat di akun media sosial milik DS (istri sah atau korban) berbagai unggahan yang di-posting antara lain.

"Bagikan ulang apo (apa) yang di upload akun ini, tolong dibantu biar dibaca banyak orang. Bantu aku cari keadilan," sesuai isi unggahan di akun media sosial Instagram @sucidrma.

Baca juga: Warga Desa Sialang Jaya Minta Bupati Rohul Berhentikan Kades, Diduga Selingkuh Bertahun-Tahun

Menurut postingan tersebut, hubungan suaminya dengan wanita tersebut sudah terjalin sejak 2015 hingga 2022 ini.

Padahal wanita yang menjadi selingkuhan suaminya juga sudah memiliki seorang suami.

"Kenapa aku yang kau jadikan aku tameng nutupi bangkai mu" tulisnya.