BMKG Ungkap Fakta Cuaca Bandung saat Ini Lebih Panas, Simak Penyebab Ilmiahnya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung ungkap fakta bahwa saat ini cuaca Bandung terasa lebih panas dari biasanya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung ungkap fakta bahwa saat ini cuaca Bandung terasa lebih panas dari biasanya.
Kepala Kantor BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, dalam seminggu terakhir tercatat suhu maksimum yang terobservasi berkisar antara 29,6 hingga 31,6 derajat celcius.
Suhu maksimum ini, kata dia, sudah melebihi dari yang biasanya hanya 28,8 derajat celcius. BMKG Bandung juga mencatat, dalam seminggu terakhir kelembapan berkisar antara 89 persen hingga 91 persen dengan nilai normalnya 88 persen.
"Perpaduan antara suhu tinggi dengan kelembapan relatif yang tinggi menjadi penyebab utama mengapa suhu atau cuaca di wilayah Bandung Raya seminggu terakhir ini terasa panas dan gerah," ujar Teguh, dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).
Posisi gerak semu matahari, kata dia, saat ini berada di sekitar Equator, sehingga kondisi pertumbuhan awan di Jabar dan Pulau Jawa pada umumnya berkurang.
Baca juga: Rekening Bank Dibobol, Duit Rp 375 Juta Milik Pria di Bandung Ludes, Begini Modus Pelaku
"Dengan berkurangnya jumlah awan di atmosfer, maka energi matahari yang diterima permukaan bumi juga semakin banyak sehingga cuaca Bandung pada siang hari terasa semakin panas dan lembab," katanya.
Tingginya suhu permukaan laut (SPL), kata Teguh, juga membuat udara terasa lembap, hal itu karena proses evaporasi dan evapotranspirasi masih tinggi.
"Adanya perubahan fase air dari cari menjadi gas menyebabkan tingkat kelembapan udara di atmosfer menjadi tinggi," ucapnya.
Kondisi ini, kata dia, diprediksi bakal terjadi hingga akhir Mei atau akhir musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.