Berawal dari Jualan Keliling, Yaya Kini Punya 50 Gerobak Cakue & Odading

Yaya Karya (44) pemilik usaha odading dan cakue Ikhsan mengatakan pada era 90-an odading dijajakan dengan cara berkeliling

Yaya Karya (44) pemilik usaha odading dan cakue Ikhsan 

TRIBUNJABAR.ID, -  Odading dan cakue merupakan salah satu kudapan khas bandung yang digemari masyarakat. Yaya Karya (44) pemilik usaha odading dan cakue Ikhsan mengatakan pada era 90-an odading dijajakan dengan cara berkeliling. “Dulu, tahun 90-an saya merantau dari Tasik ke Bandung, dan ga punya perkerjaan. Saya liat di pasar orang-orang ambil odading dan cakue lalu dijajakan dengan jalan kaki,” jelasnya.

Setelah satu tahun menjajakan odading cakue dengan berkeliling, Yaya memutuskan untuk memulai usaha odading dan cakue buatan sendiri yang diberi nama Ikhsan. “Saya melihat saudara-saudara yang nganggur saya ajak ke Bandung, untuk bantu usaha odading, tahun 1997 saya mulai usaha odading cakue yang dijual pake gerobak,” ucapnya.

Sejak saat itu, usahanya berkembang hingga kini memiliki 50 roda/gerobak. Yaya mengatakan salah satu kunci usahanya dapat maju dan berkembang adalah pemilihan lokasi yang sesuai target pasarnya. “Saat memilih lokasi, biasanya saya melihat usaha-usaha lain di sekitar yang sudah jalan, memperhatikan bagaimana pembelinya, saya usahakan lokasi memang berada di pinggir jalan utama/jalan raya,” tambahnya.

Yaya juga memilih bergabung menjadi tenant Alfamart karena menurutnya pembeli di Alfamart menjadi potensial konsumennya. “Habis pada belanja di Alfamart, pasti ada peluang para konsumen akan beli odading atau cakue. Alhamdulillah sekarang ada 14 gerobak lokasi di Alfamart,” kata Yaya.

Selain datang mendatangkan pembeli, dengan bergabung menjadi tenant Alfamart Yaya merasakan fasilitas lain yang memudahkan usahanya, antara lain ketersediaan air dan listrik. “Jadi sudah jelas fasilitas apa saja yang disediakan Alfamart untuk para tenant, ga usah repot-repot lagi,”ucapnya.

Melalui usaha odading dan cakue yang digelutinya selama hampir 25 tahun Yaya dapat menghidupi tak hanya keluarganya tetapi menjadi jalan pembawa rejeki bagi 30 karyawannya. “Alhamdulillah sekarang usaha odading cakue Ikhsan ini menjadi jalan rejeki banyak orang, semoga ke depannya bisa semakin berkembang,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved