Anak 14 Tahun di Karawang Diduga Depresi Sering Dimarahi, Nekat Akhiri Hidup di Jembatan Tol Japek

Bocah berusia 14 tahun nekad akhiri hidup di bawah Jembatan Penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Timur Karawang

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Thinstock via Kompas.com
ilustrasi mayat 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Seorang bocah berusia 14 tahun nekad akhiri hidup di bawah Jembatan Penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman Imam mengungkapkan, pihaknya sudah gelar olah TKP di sekitar lokasi kejadian.

Korban pertama kali ditemukan saat saksi mencari korban yang pergi dari bengkel sejak siang hari. Lalu korban ditemukan terganting di bawah jembatan penyebrangan Tol Japek

"Mendapati korban sudah meninggal dunia di kolong jembatan tol," katanya kepada Tribun Jabar, Selasa (10/5/2022).

Dari keterangan saksi-saksi, bocah itu nekat akhiri hidup setelahtertekan sering dimarahi oleh istri saksi gara-gara bensin yang dijualnya belum dibayar oleh pembeli.

"Dengan tanda-tanda yang ditemukan di TKP, korban sudah dipastikan akhiri hiduoi. Keluarga sudah dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi jenazah, " katanya. (Cikwan Suwandi) 

CATATAN REDAKSI:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved