Selama Libur Lebaran, Pangandaran Dapat PAD Rp 5,2 Miliar dari Objek Wisata
"Yang paling banyak pengunjung yaitu pada H+2 tanggal 4 Mei, itu mencapai Rp 1,08 miliar. Sebelum Lebaran juga ramai,"
Penulis: Padna | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, menyampaikan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari objek wisata hingga Minggu (8/5/2022) mencapai Rp 5,2 miliar.
"PAD yang kita hitung dari H-1 sebelum Lebaran sampai hari Minggu (8/5/2022) itu di angka Rp 5,2 miliar lebih," ujar Tonton Guntari saat ditemui Tribunjabar.id di ruangan kantornya, Senin (9/5/2022) sore.
Menurutnya, PAD itu dari semua objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Objek wisata yang paling ramai, ucapnya, adalah pantai Pangandaran disusul pantai Batu Karas.
"Yang paling banyak pengunjung yaitu pada H+2 tanggal 4 Mei, itu mencapai Rp 1,08 miliar. Sebelum Lebaran juga ramai, karena kan banyak orang Cina yang masuk," katanya.
Kemudian, untuk menjadi evaluasi, Dinas Pariwisata akan menginventaris hal-hal yang bersangkutan dengan tupoksi.

Baca juga: Lelah Pungut Sampah di Pantai Pangandaran, Petugas Gabungan Berjoget Ria, Wisatawan Ikut Terhibur
"Artinya, ketika tarif retribusi naik tentunya harus ada kontra persepsi dengan pelayanan. Nah, dari sisi itu barangkali kita mencoba untuk tak berpikir ke yang hal fisik, tapi ke hal pelayanan di pintu-pintu agar indah, terang-benderang," ucapnya.
Tonton mengaku, selama pengunjung berdatangan saat libur Lebaran, sisi pelayanan masih kurang.
"Ketika antre masih ada yang diam juga (petugas tiket), itu kan harusnya mencoba untuk jemput bola. Terus, mencoba untuk berpikir bagaimana cara pengembalian uang yang cepat," katanya.
Sebelum hari H itu, petugas harusnya mencari uang recehan supaya mempercepat proses uang pengembalian dan tidak terlalu banyak antrean pengunjung.
Jika dibandingkan hari sebelumnya, kondisi objek wisata Pangandaran pada Senin (9/5/2022) tidak terlalu ramai.
Baca juga: Pemerintah Akui Tak Berdaya: Kunjungan Wisatawan ke Pangandaran Membeludak Bikin Macet
"Aa satu, dua yang pakai kolbak (pikap). Yang dilihat ramai itu biasanya bukan kolbak tapi yang menggunakan kendaraan pribadi seperti motor. Kalau kolbak yang datang ke sini mungkin sisa-sisa kemarin pengunjung lokal yang belum sempat datang ke sini," ujarnya.
Ia memprediksi, libur akhir pekan mendatang masih ada wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.
"Karena, kan ada long weekend dan saya pikir ada yang memilih liburan setelah libur Lebaran."
"Mungkin memang mereka tahu saat libur Lebaran sekarang pasti crowded, pasti macet di jalan. Jadi, mereka memilih liburan setelah Lebaran. Kebetulan kan di minggu besok ada long weekend," kata Tonton Guntari.