Liga Champions
TERUNGKAP, Kata-kata Juergen Klopp saat Jeda yang Bikin Liverpool Menang Comeback atas Villarreal
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan apa yang dikatakannya saat jeda babak pertama laga timnya melawan Villarreal.
TRIBUNJABAR.ID – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan apa yang dikatakannya saat jeda babak pertama laga timnya melawan Villarreal di semifinal Liga Champions 2021-2022.
Liverpool berhasil menang dramatis kala bertandang ke Villarreal pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022.
Duel ini dilangsungkan di Stadion de la Ceramica pada Selasa (3/5/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Tim berjuluk The Reds itu menuntaskan pertandingan dengan skor 3-2 yang mengirim mereka ke babak final Liga Champions.
Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Liverpool ke Final Liga Champions: Berawal dari Perjuangan di Grup Neraka
Akan tetapi, pasukan Juergen Klopp sebenarnya sempat mengalami tekanan ketika tertinggal di babak pertama dengan skor 0-2.
Berangkat dengan kepercayaan diri tinggi membawa keunggulan agregat, nyatanya malah Liverpool dibuat mati kutu oleh Villarreal.
Gol cepat Boulaye Dia (menit ke-3) dan Francis Coquelin (41') membuat The Yellow Submarine memiliki harapan sebab menyamakan agregat menjadi 2-2.
Baca juga: Bintang Basket NBA Ini Turut Senang Liverpool Lolos ke Final Liga Champions: Paris, Kami Datang!
Juergen Klopp selaku sang pelatih langsung melakukan respons terhadap buruknya permainan anak-anak asuhnya di babak pertama.
Diogo Jota, yang dipasang sebagai starter, digantikan oleh Luis Diaz saat memasuki babak kedua dengan sang pemain mampu mengubah jalannya permainan.
Hasilnya, Liverpool berhasil comeback dengan mencetak tiga gol dari Fabinho (62'), Luis Diaz (67'), dan Sadio Mane (74').
Juergen Klopp mengungkapkan bahwa pada saat jeda babak pertama, ia mengatakan kepada anak-anak asuhnya harus bermain dengan cara Liverpool.
Pelatih Jerman tersebut mencoba menganalisis situasi kesalahan dan tidak ingin The Reds bermain seperti di babak pertama.
"Mainkan lebih baik dari babak pertama! Sebenarnya biasanya dalam situasi seperti ini ketika kami tidak menemukan jalan ke dalam permainan," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.
"Kami mencoba menemukan situasi yang dapat kami tunjukkan kepada para pemain di babak pertama yang menjelaskannya sedikit, apa yang harus kami lakukan."
"Jadi, ketika Pete (Krawietz) masuk, saya berkata kepadanya untuk memukan satu situasi di mana kami melakukannya seperti yang kami inginkan sejak awal."
"Ketika saya masuk, Pete hanya berkata bahwa ia tidak menemukan apa pun. Tapi itu jelas," ujar Klopp.
Klopp menilai bahwa permainan di babak pertama tidak sesuai dengan keinginan taktik yang telah diterapkannya.
Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Villarreal yang mampu membuat permainan Liverpool tidak berkembang.
"Start jelas sangat sulit untuk kami ambil. Kami jelas terkesan dengan itu," ujar Klopp.
"Kami tidak memiliki build-up yang nyata, kami tidak bermain di ruang yang tepat, tiba-tiba kami hanya menendang bola panjang dan mencoba memaksanya."
"Kami memiliki, semacam, bahaya, tetapi tidak pernah cukup untuk mendapatkan sedikit momentum."
"Jadi kami hanya menjelaskan kepada para pemain di mana kami harus bermain, apa yang harus kami lakukan."
"Di mana kami harus lebih kuat dan di mana kami harus bergerak lebih cerdas karena jelas di babak pertama kami tidak cukup bergerak."
"Kami tidak dapat menemukan gelandang di ruang tengah karena mereka tidak ada di sana, tiga pemain depan terlalu kaku: Sadio kiri, Mo kanan, dan Diogo di tengah."
"Tidak ada fleksibilitas, jadi kami harus mencampuradukkannya dengan pasti, untuk menyebabkan lebih banyak masalah bagi mereka."
"Pertahanan mereka yang sangat berorientasi pada manusia, kami bermain di tangan mereka dan itulah yang harus kami ubah," tutur Klopp. (*)
